Saudi Tidak Akan Potong Kuota Haji Tahun Depan

Bangunan ka'bah.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/Files
VIVA.co.id
90 Ribu Visa Haji Gelombang Pertama Rampung
- Pemerintah Arab Saudi mengatakan tahun depan tidak akan ada lagi pengurangan kuota haji bagi calon jamaah. Sebab, tahun 2016, diperkirakan proyek perluasan Masjidil Haram sudah rampung. 

Visa Haji Gelombang Pertama Hampir Tuntas
Laman Arab News, Selasa, 15 September 2015, melansir, mulai tahun depan jumlah calon jamaah haji diprediksi akan mencapai 5 juta orang. Sedangkan dalam lima tahun terakhir, diprediksi akan ada 30 juta orang yang datang untuk menunaikan ibadah haji. 

Masjidil Haram Belum Rampung, Kuota Haji RI Tetap 168 Ribu
Hal itu disampaikan Menteri Haji, Bandar Hajjar, kepada media. Bandar menyebut telah melakukan berbagai upaya untuk membuat musim haji tahun ini sukses dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu caranya, dengan memberlakukan sistem elektronik terpadu bagi calon jamaah haji yang datang dari luar Saudi. 

"Semua tugas dan fungsi terkait dengan prosedur kedatangan dijalankan dan didokumentasikan secara elektronik. Misalnya seperti kontrak dan paket layanan yang ditawaran, transportasi serta akomodasi bagi para calon jamaah," kata Bandar. 

Di samping itu, Kementrian Haji juga berkoordinasi dengan Kementerian Hubungan Luar Negri untuk mengurus permasalahan visa dengan menggunakan sistem elektronik.

“Kementerian juga membentuk sistem elektronik yang memungkinkan warga negara dan penduduk untuk mengajukan aplikasi perizinan melalui melalui penyedia layanan haji pilihannya. Selain itu juga untuk memilih segmen layanan mana yang diinginkan. Sistem ini berhasil untuk mengontrol jumlah calon jamaah haji,” kata dia.

Sementara, terkait penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Kementerian menjanjikan calon jamaah haji akan tetap bisa menjalankan ibadah mereka dan kembali ke negara masing-masing dalam keadaan sehat.

"Dalam hal ini, Raja dan Putra Mahkota mengarahkan semua pihak yang terlibat dalam operasi haji untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan perawatan medis bagi semua calon jamaah dan pengunjung,” ujar dia.

Bandar mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan semua jamaah meninggalkan Arab Saudi dalam keadaan bebas dari infeksi virus MERS. Dia juga menyebut pusat pengendalian dan komando Kemenkes secara intensif mengikuti perkembangan semua langkah dan memastikan semua prosedur untuk melawan infeksi dilakukan.

Hasil dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Saudi pada akhir pekan lalu, menghasilkan penambahan jumlah kouta bagi calon jamaah haji Indonesia menjadi 10 ribu orang. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Pemerintah RI akan terus memperjuangkan agar kuota haji Indonesia kembali ke angka semula yakni 200 ribu orang. Sementara, saat ini kuota haji bagi RI mencapai 168 ribu orang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya