Sumber :
- REUTERS/Cristian Vivero
VIVA.co.id
- Korban gempa bumi yang melanda Chile bertambah menjadi lima orang. Belum ada keterangan berapa jumlah korban yang mengalami luka-luka.
Gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang Chile pada dini hari tadi, 17 September 2015. Gempa tersebut sempat menimbulkan peringatan tsunami dan pemerintah telah mengungsikan sekitar satu juta warga Chile demi menghindari kemungkinan terburuk jika tsunami terjadi.
Baca Juga :
147 Rumah di Dompu Rusak Akibat Gempa
Gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter mengguncang Chile pada dini hari tadi, 17 September 2015. Gempa tersebut sempat menimbulkan peringatan tsunami dan pemerintah telah mengungsikan sekitar satu juta warga Chile demi menghindari kemungkinan terburuk jika tsunami terjadi.
Baca Juga :
Gempa 5,6 SR Guncang Dompu, NTB
Gempa kuat itu mengguncang bangunan di ibu kota Santiago hingga ke Buenos Aires, Argentina.
Presiden Chile Michele Bachelet mengatakan, berencana mendatangi lokasi kejadian yang terkena dampak gempa bumi.
“Sekali lagi kita harus menghadapi persoalan lainnya dari alam,” kata Bachelet dalam sebuah sesi wawancara dengan stasiun televisi lokal.
Seluruh pekerjaan tambang di negara tersebut terpaksa dihentikan karena terjadinya insiden alam ini. Dua perusahaan pertambangan besar d Chile, Codelco [CODEL.UL] dan Antofagasta PLC (ANTO.L) memutuskan tak beroperasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Gempa bumi juga menyebabkan kerusakan pada rumah penduduk, bangunan di kota dan mengakibatkan banyak penduduk yang terluka. Namun belum ada data resmi, berapa jumlah penduduk yang terluka akibat gempa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gempa kuat itu mengguncang bangunan di ibu kota Santiago hingga ke Buenos Aires, Argentina.