Kali Pertama, Delegasi RI Hadir di PBB Dipimpin Wapres

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat meninjau pameran otomotif yang diselenggarakan di JIExpo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Indonesia akan menghadiri pertemuan pekan sidang Majelis Umum ke-70 PBB di New York yang berlangsung 25 September-3 Oktober 2015. Berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dalam sidang tahun ini, delegasi dari Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Biasanya, delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Presiden. Ketika dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dia membenarkan hal tersebut. JK akan menghadiri enam pertemuan dalam sidang tersebut.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Keenam pertemuan tersebut terdiri atas Konferensi Tingkat Tinggi Pengesahan Pembangunan, high level round table dan membahas mengenai selatan-selatan, kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di tingkat kepala negara. Topik lainnya, yakni sidang majelis umum PBB, penanggulangan gerakan kelompok militan ISIS, dan pertemuan tingkat tinggi pasukan pemeliharaan PBB. 

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Arrmanatha menjelaskan, akan tiba lebih awal di Negeri Paman Sam yakni pada 23 September 2015. 

"Sebelum sidang umum dimulai, sudah ada pertemuan informal pada tanggal 23 dan 24 September," kata Arrmanatha. 

Salah satu isu yang akan dibawa RI dalam sidang Majelis Umum PBB yakni mengenai arus eksodus pengungsi Suriah ke Benua Eropa. 

"Itu isu utama Indonesia di Suriah. Indonesia akan mengambil bagian dalam pertemuan itu," ujar diplomat yang pernah bertugas di Jenewa dan New York itu. 

Agenda Retno selama berada di AS cukup padat. Selain menghadiri pertemuan bilateral dengan Menlu John Kerry, mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu akan menggelar 40 pertemuan bilateral dalam dua pekan sidang PBB. 

Retno dijadwalkan juga akan menghadiri 30 pertemuan lainnya di luar jadwal, di mana di acara tersebut, dia akan memberikan pernyataan atau menjadi pembicara. Selain itu, Retno akan mengikuti 40 pertemuan lain di luar dari dua agenda tersebut. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya