Dua WNI Dibebaskan, Indonesia Berterima Kasih ke PNG

Peta perbatasan Papua dan PNG.
Sumber :
  • Repro USGS
VIVA.co.id
- Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh milisi bersenjata di Papua Nugini akhirnya berhasil dibebaskan oleh militer di sana. Sudirman dan Badar dibebaskan, usai dilakukan negosiasi oleh militer Papua Nugini. 

Konfirmasi mengenai pembebasan dua WNI disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melalui keterangan pers yang disampaikan pada Jumat, 18 Agustus 2015 di kantor Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta Pusat. 

"Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dua sandera WNI atas nama Bapak Sudirman dan Badar berhasil dibebaskan dan telah diserah terimakan oleh tim dari Papua Nugini kepada Konsul RI di Vanimo," ujar Retno. 

Berita mengenai pembebasan sandera, kata Retno diterima pemerintah pada Kamis malam, sekitar pukul 19.35 WIB. Sejak Sudirman dan Badar diculik dan dibawa kabur ke Papua Nugini, Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan Papua Nugini agar bisa membebaskan keduanya. 
Myanmar Diterpa Gempa, WNI Dipastikan Aman

"Saya terus menerus melakukan komunikasi, baik dengan Menteri Luar Negeri Papua Nugini, panglima angkatan bersenjata, rekan di Papua Nugini dan teman-teman yang berada di lapangan untuk memantau perkembangannya," tutur mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu. 
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Presiden Joko Widodo diketahui juga terus berkomunikasi dengan PM Papua Nugini, Peter O'Neill. Sementara, kedua WNI disebut akan tiba di area perbatasan sekitar pukul 11.30 atau 12.00 WIT. 
Pembebasan WNI Sandera Abu Sayyaf Masih Kewenangan Filipina

Atas suksesnya pembebasan kedua WNI, Retno mewakili Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Papua Nugini. Sudirman dan Badar diculik pada Rabu pekan lalu ketika sedang menebang kayu. 

Mereka tengah bersama tiga rekan lainnya saat didatangi empat pria yang membawa senjata. Selain menculik, milisi bersenjata itu juga melukai satu WNI bernama Kuba Marmahu. 

Dia ditembak di bagian kepala dan dipanah. Saat ini, Kuba masih dirawat secara intensif di RS Bayangkara, Jayapura. 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya