Penculik Dua WNI di Papua Nugini Berhasil Kabur

Menteri Luar Negeri RI. Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan
- Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menjelaskan, penculik dua WNI yang kabur ke Papua Nugini (PNG) berhasil melarikan diri ketika digelar operasi pembebasan di sana. Pemerintah RI berharap, pelaku segera ditemukan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Tinggal Enam hari, Keluarga Sandera Abu Sayyaf Khawatir
Mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu menyebut penculik adalah milisi bersenjata yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok yang selama ini sering menyuarakan tuduhan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua. Namun, Retno enggan menjelaskan kelompok mana yang dimaksud. 

TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
"Kejadian ini, justru menunjukkan kepada dunia, mengenai pelanggaran HAM dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut," kata Retno ketika memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Luar Negeri RI, kawasan Pejambon, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 September 2015.

Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan kedua WNI bernama Sudirman dan Badar sekitar pukul 08.00 WIT. Hasilnya, kedua WNI dalam keadaan sehat dan saat ini masih berada di Konsulat RI di Vanimo. 

"Kedua WNI itu akan diantar oleh Konsul Indonesia di Vanimo ke perbatasan Kowutung yang kira-kira menempuh perjalanan satu jam melalui jalur darat," ujar Retno. 

Selanjutnya, kedua WNI akan diserahkan oleh Konsul Indonesia di Vanimo kepada Pangdam Cendrawasih dan diserah terimakan kepada Pemerintah Daerah Jayapura. 

"Kami berencana sekali lagi melakukan pemeriksaan kesehatan kepada dua WNI tersebut di RS Jayapura. Selanjutnya, mereka akan diserahterimakan kepada keluarga," tutur dia. 

Pemerintah RI, kata Retno, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Papua Nugini karena kedua WNI berhasil bebas dalam keadaan selamat. 






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya