ISIS Desak Pengungsi Suriah Tidak Pergi ke Eropa

Militan ISIS menggunakan tank tempur.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) mengeluarkan video propaganda untuk membujuk agar mereka tidak mengungsi ke Benua Eropa. Menurut ISIS, daripada pindah ke negara yang didominasi warga non-Muslim, lebih baik pengungsi Muslim pindah ke area yang mereka kuasai. 

Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka
Dikutip dari laman Mirror, Kamis, 17 September 2015, kelompok pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi itu menyebut negara yang menjadi tujuan pengungsi merupakan negara kafir. Dalam videonya, ISIS menjelaskan, para pengungsi asal Timur Tengah yang notabene Muslim akan menghadapi diskriminasi dan dipermalukan di Eropa.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Dalam satu segmen terlihat potongan rekaman seorang pria Suriah yang ditendang ke permukaan tanah oleh seorang juru kamera wanita. Padahal, di saat bersamaan, dia sedang memeluk anaknya ketika berusaha kabur dari kejaran polisi di Hungaria. Potongan rekaman itu seolah menggambarkan, apa yang tengah menanti pengungsi ketika mereka tiba di Eropa.

Sejak pengaruh kelompok itu makin kuat di Suriah, jumlah warga yang meninggalkan negara itu semakin bertambah. Mereka tidak ingin dikendalikan kelompok tersebut. 

"Seharusnya warga Suriah pindah ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai, karena di wilayah inilah Islam benar-benar diterapkan dengan benar," kata ISIS di video itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu pengungsi asal Timur Tengah melakukan eksodus ke Benua Eropa. Mereka melewati rute Turki menuju ke Yunani lalu lanjut ke Hongaria, dengan harapan bisa membangun kehidupan baru di negara Eropa barat. 

Semula, Jerman menyatakan bersedia menampung para pengungsi Suriah. Tetapi, belakangan, mereka memperketat area perbatasan dengan alasan sumber daya dan fasilitas pendukung tidak lagi mencukupi untuk menerima pengungsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya