Sambangi RI, Menteri Perdagangan Australia Bahas Kuota Sapi

Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb
Sumber :
  • abc.net.au
VIVA.co.id
Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
- Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb, pada hari ini melakukan kunjungan bilateral ke Jakarta. Tiba di Jakarta pada Minggu malam, Robb langsung berkomentar mengenai penunjukkan Senator Richard Colbeck, sebagai Menteri Pariwisata dan Pendidikan Internasional di pemerintahan Perdana Menteri Malcolm Turnbull. 

Indonesia Ajarkan Australia Cara Tangani Terorisme
Demikian isi keterangan tertulis yang dirilis oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Minggu malam, 20 September 2015 dan diterima VIVA.co.id. Robb berkomentar penunjukkan Colbeck menekankan pentingnya sektor jasa dan ekonomi Australia. 

Indonesia dan Australia Intensif Bicarakan Terorisme
"Australia dan Indonesia sudah memiliki hubungan yang kuat dalam pariwisata dan pendidikan. Lebih dari satu juta warga Australia mengunjungi Indonesia setiap tahun," kata Robb seperti yang tertulis dalam rilis. 

Dia juga mengatakan, Negeri Kanguru bangga menjadi tujuan nomor wahid di dunia untuk mahasiswa yang ingin belajar di luar negeri. 

"Tetapi, ada banyak lagi yang dapat kita lakukan di bidang ini. Saya ingin mendorong lebih banyak investasi, baik di Indonesia maupun Australia dalam industri pariwisata. Perusahaan Australia sedang mempertimbangkan kesempatan yang baru di seluruh Indonesia," kata Robb. 

Kunjungan Robb di Jakarta hanya berlangsung satu hari. Stasiun berita ABC Australia edisi hari ini melansir, selama di Jakarta, Robb akan bertemu dengan para pengusaha dan pemimpin sektor perbankan. Selain itu, dia turut berdiskusi dengan beberapa Menteri untuk bidang komunikasi dan industri. 

Dia dijadwalkan juga akan bertemu dengan mitranya, Menteri Perdagangan Thomas Lembong. Salah satu isu yang diprediksi menjadi fokus yakni mengenai kebijakan impor sapi hidup ke Australia. Sebelumnya, secara dramatis Indonesia memangkas kuota impor sapi dari Negeri Kanguru. Selama tiga bulan, Indonesia hanya mengimpor 50 ribu ekor sapi hidup. 

Akibat keputusan itu, menyebabkan ketidakpastian bagi para petani Australia. Usai dipangkas, Indonesia kemudian meningkatkan kembali kuotanya, khususnya ketika terjadi kelangkaan daging sapi di pasar. 

Indonesia berupaya mencari negara alternatif, seperti dari India untuk menyiasati kelangkaan daging sapi, tetapi menyadari mereka belum sepenuhnya terbebas dari penyakit kuku dan mulut. Robb merupakan Menteri kedua yang berkunjung ke Jakarta usai Menteri Kehakiman, Michael Keenan pada bulan Agustus lalu. 

Kunjungan Robb ke Jakarta jelang kedatangannya kembali ke Jakarta dalam memimpin misi dagang di bulan November. Saat itu, sekitar 200 pengusaha dari Australia akan berkunjung ke Jakarta. 

Saat ini, terdapat kurang dari 250 perusahaan Australia di Indonesia. Negeri Kanguru berharap bisa meningkatkan angka itu karena didorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah di Indonesia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya