China dan Thailand Sepakati Proyek Kereta Cepat

miniatur kereta cepat
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
- Pemerintah Tiongkok dan Thailand akhirnya sepakat untuk membangun jalur kereta api cepat yang menghubungkan kedua negara. Wakil Perdana Menteri Thailand, Tanasak Patimapragorn, mengatakan kepada kantor berita Tiongkok,
Xinhua
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
, dia berharap pembangunan jalur kereta api akan dimulai pada akhir tahun ini. 

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran
Dikutip dari laman Shanghaiist, Selasa, 22 September 2015, jalur kereta api itu akan menghubungkan Bangkok dengan Kunming. Tiongkok memutuskan untuk menggunakan kereta dengan kecepatan medium untuk mendukung pengiriman kargo. 

Kedua pemerintah sepakat merealisasikan rencana itu, usai melalui enam ronde negosiasi. Akhirnya pada kedua pihak sepakat menandatangani kesepakatan kerangka antar pemerintah pada awal September lalu.

Sementara, upacara dimulainya pembangunan diprediksi akan berlangsung pada akhir Oktober. Pembangunan jalur kereta itu, tidak terlepas dari peringatan 40 tahun hubungan Tiongkok dan Thailand dan implementasi dari visi Tiongkok "Satu Jalur dan Satu Jalan". 

Menurut General Manager perusahaan pembangunan jalur kereta api di kawasan Asia Tenggara (CRCC), Zhu Xijun, pembangunan akan rampung dalam waktu tiga tahun. Setelah jalur kereta api dibangun, maka akan memberikan dampak sosial, ekonomi dan pembangunan kepada Thailand. 


Warga kedua negara akan kian menikmati kenikmatan dengan adanya fasilitas kereta itu. Harga tiket untuk kereta itu, dilansir harian China Daily, akan berkisar 3.600 Baht atau setara Rp1,4 juta. Harga tersebut lebih murah sepertiga dibandingkan harga tiket pesawat. 

Usai jalur kereta api itu dibangun, diprediksi akan kian meningkatkan kunjungan turis Tiongkok ke Thailand. Jumlahnya diprediksi mencapai dua juta orang setiap tahunnya. 

Sesuai rencana, jalur kereta yang dibangun mencapai 867 kilometer dengan kecepatan yang disepakati sekitar 180 kilometer per jam. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya