Sumber :
- channelnewsasia.com/The Strait Times
VIVA.co.id
- Kabut asap kembali menyelimuti Singapura. Kabut sempat menghilang selama beberapa waktu, namun sejak kemarin sore kabut kembali datang.
Lembaga Kesehatan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) mengatakan, kondisi udara kembali memburuk sejak Selasa, 22 September 2015. Pagi ini, kabut kembali menyelimuti Singapura dengan kadar polutan melebihi ambang batas normal dan masuk level berbahaya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Baca Juga :
Tempat Wisata Gratis Terbaik Dunia
Lembaga Kesehatan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) mengatakan, kondisi udara kembali memburuk sejak Selasa, 22 September 2015. Pagi ini, kabut kembali menyelimuti Singapura dengan kadar polutan melebihi ambang batas normal dan masuk level berbahaya.
Menurut laporan
channelnewsasia.com
yang dilansir pada Rabu, 23 September 2015, kabut tersebut berasal dari Pulau Sumatera yang tertiup angin hingga ke Singapura.
"Telah terjadi peningkatan polutan pada kabut asap yang berasal dari Sumatera," tulis NEA dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu, 23 September 2015, pukul 06.00 pagi waktu setempat.
NEA memberi peringatan agar warga yang memiliki kesehatan rentan seperti lansia, wanita hamil, anak-anak, dan mereka yang memiliki penyakit kronis untuk tetap berada di rumah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut laporan
