Sebagian Besar Jemaah Haji Tewas di Mina Berasal dari Afrika

Jemaah haji berbondong-bondong untuk lontar jumroh
Sumber :
  • REUTERS/Ahmad Masood
VIVA.co.id
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan sebagian besar korban tewas dalam tragedi di Mina, Arab Saudi merupakan jemaah haji yang berasal dari Benua Afrika, khususnya Mesir. Belum ada laporan yang diterima pihaknya mengenai WNI yang jadi korban jiwa. 

Arab Saudi: Investigasi Tragedi Mina Masih Butuh Waktu
Demikian ungkap Iqbal melalui pesan pendek yang diterima VIVA.co.id pada Kamis, 24 September 2015. Iqbal menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada pukul 07.00 waktu setempat. Jemaah haji tengah menuju ke Mina untuk melakukan lontar jumroh. Sementara, insiden tersebut terjadi di Jalan 204, yakni salah satu dari dua jalan menuju ke kamp di Mina menuju ke Jamarat. 

Putra Mahkota Saudi Gelar Pertemuan Soal Tragedi Mina
"Sebagian besar korban adalah jemaah dari Mesir dan Afrika. Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jemaah asal Indonesia untuk melakukan lontar jumroh," ujar Iqbal. 

Dia mengaku tim KJRI di Saudi telah memeriksa ke rumah sakit Mina dan belum ditemukan WNI yang menjadi korban. 

"Konsul Jenderal Jeddah dan Kuasa Usaha Ad Interim Riyadh yang ada di lokasi akan membantu untuk memeriksa ke rumah sakit lainnya agar diperoleh kepastian ada atau tidaknya jemaah haji Indonesia yang menjadi korban," ujar Iqbal. 

Berdasarkan informasi dari Departemen Pertahanan Sipil Saudi, total korban tewas telah mencapai 330 jemaah haji. Sedangkan, Reuters melansir, sebanyak 450 orang lainnya dilaporkan terluka. 

Insiden serupa pernah terjadi di lokasi yang sama pada tahun 2006 lalu. Saat itu, sebanyak 346 jemaah haji meninggal akibat terinjak-injak ketika akan melakukan lontar jumroh di Jamarat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya