Sumber :
- REUTERS/Ahmad Masood
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia hingga saat ini belum memperoleh informasi adanya jemaah haji RI yang terinjak-injak di Jalan Arab 204 untuk menuju ke Jumarat dan melakukan lontar jumroh. Laporan reporter
tvOne
di Program Kabar Petang menyebut insiden berlangsung sekitar pukul 07.30 waktu setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
"Sedangkan jemaah haji Indonesia baru melakukan lontar jumroh pada malam hari sekitar pukul 19:00," ujar reporter tvOne pada Kamis, 24 September 2015.
Selain itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut minimnya jumlah korban dari RI karena Jalan Arab 204 bukan jalur bagi jemaah haji Indonesia untuk menuju ke Jumarat.
"Awal kejadian karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan berdesak-desakan," kata Iqbal melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id.
Departemen Pertahanan Sipil Saudi menyebut korban tewas telah mencapai 310 jemaah haji. Sebagian besar merupakan jemaah asal Benua Afrika, khususnya Mesir.
Insiden serupa pernah terjadi tahun 2006 silam. Saat itu sebanyak 346 jemaah haji dilaporkan tewas akibat terinjak-injak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut minimnya jumlah korban dari RI karena Jalan Arab 204 bukan jalur bagi jemaah haji Indonesia untuk menuju ke Jumarat.
