Sumber :
- REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Tewasnya lebih dari 300 jemaah haji di Mina saat puncak ibadah haji Kamis pagi 24 September 2015, bukanlah kejadian pertama selama proses pelaksanaan ibadah haji.
Insiden di Mina ini diperkirakan terjadi pada pukul 07.05 waktu setempat. Dan sejak tahun1970-an, seperti dihimpun dari BBC dan sumber lainnya, beberapa kecelakaan maut di Mina menewaskan sejumlah jemaah haji dan mengakibatkan korban lainnya luka-luka.
Desember 1975
Peristiwa meledaknya sebuah tabung gas menyebabkan kebakaran dan menghanguskan sepuluh tenda jemaah haji pada bulan Desember 1975. Peristiwa ini menewaskan 200 orang. Akibat peristiwa ini, pemerintah Arab Saudi melarang penggunaan kompor gas pada musim-musim haji.
4 Desember 1979
9 April 1998
11 September 2015
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
Insiden di Mina ini diperkirakan terjadi pada pukul 07.05 waktu setempat. Dan sejak tahun1970-an, seperti dihimpun dari BBC dan sumber lainnya, beberapa kecelakaan maut di Mina menewaskan sejumlah jemaah haji dan mengakibatkan korban lainnya luka-luka.
Desember 1975
Peristiwa meledaknya sebuah tabung gas menyebabkan kebakaran dan menghanguskan sepuluh tenda jemaah haji pada bulan Desember 1975. Peristiwa ini menewaskan 200 orang. Akibat peristiwa ini, pemerintah Arab Saudi melarang penggunaan kompor gas pada musim-musim haji.
4 Desember 1979
Kelompok militan menyerang Masjidil Haram saat sholat Jum’at berlangsung. Berselang dua minggu kemudian, petugas keamanan dibantu tentara Perancis melakukan penyerbuan dan menyebabkan 153 jemaah haji tewas dan 560 lainnya terluka.
31 Juli 1987
Pendemo Iran mengalami bentrokan dengan polisi Arab Saudi karena dianggap telah mengotori kesucian Masjidil Haram. Pendemo merupakan jemaah dari Iran yang beragama Syiah dan bersitegang dengan jemaah Wahabi asal Arab saudi. Insiden tersebut mengakibatkan lebih dari 400 jemaah haji meninggal dunia dan 600 jemaah lainnya luka-luka.
2 Juli 1990
Ini merupakan kejadian paling banyak menewaskan jemaah haji. Sebanyak 1.426 jemaah haji tewas karena berdesak-desakan dan terinjak dalam terowongan Al Muaisim, Haratul Lisan, Mina.
Insiden berawal saat ventilasi terowongan rusak, sehingga jemaah haji dalam terowongan panik dan berdesakan untuk ke luar. Sebanyak 649 diantaranya merupakan jemaah haji Indonesia. Terowongan tersebut menghubungkan kota Mekkah ke Mina dan Arafat.
23 Mei 1994
Ini merupakan insiden pelemparan jumrah pertama yang menewaskan jemaah haji. Saat ritual lempar jumrah di Mina, sebanyak 270 jemaah haji meninggal dunia karena terinjak-injak.
15 April 1997
Kejadian kebakaran tenda jemaah haji di Mina menyebabkan sebanyak 343 jemaah haji tewas dan 1.500 korban lainnya terluka.
9 April 1998
Insiden jembatan Jamarat menyebabkan sebanyak 118 jemaah haji meninggal dunia dan 180 lainnya terluka saat melempar jumrah di jembatan Jamarat.
5 Maret 2001
Lagi-lagi, ritual pelemparan jumrah menyebabkan 35 jemaah haji meninggal dunia.
1 Februari 2004
Sebanyak 251 jemaah haji meninggal dunia dan 244 lainnya terluka terkena lemparan batu jemaah lain.
Sebagian dari mereka juga terinjak-injak oleh jemaah haji lainnya pada pukul 08.30 waktu setempat. Terdapat lima jemaah haji Indonesia yang merupakan korban meninggal dunia saat insiden tersebut.
12 Januari 2006
Sebanyak 346 jemaah haji meninggal dunia dan 289 lainnya mengalami luka-luka saat ritual pelemparan jumrah. Akibat kejadian ini, pemerintah Arab Saudi merekontruksi ulang Jamarat agar jamaah tidak berdesakan saat melempar jumrah.
11 September 2015
Kecelakaan alat berat berupa crane terjatuh di area Masjidil Haram karena diterpa angin badai. Kejadian tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan 238 lainnya mengalami luka-luka.
24 September 2015
Lagi-lagi, jemaah haji berdesak-desakan saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina pada pukul 07:05 waktu setempat. Kejadian tersebut menyebabkan lebih dari 300 jemaah haji meninggal dunia dan 450 lainnya terluka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kelompok militan menyerang Masjidil Haram saat sholat Jum’at berlangsung. Berselang dua minggu kemudian, petugas keamanan dibantu tentara Perancis melakukan penyerbuan dan menyebabkan 153 jemaah haji tewas dan 560 lainnya terluka.
