Sumber :
VIVA.co.id
- Pihak Haji yang mengurusi para peziarah dari luar negeri masih berusaha memastikan jumlah korban meninggal dunia atau cedera dari masing-masing negara.
“Kami terus mencari informasi dan detail dari pihak berwenang Arab Saudi. Petugas kami sedang melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan kamar mayat untuk setiap kasus meninggal dunia dan luka-luka,” ujar Konsul Jenderal Pakistan, Aftab A. Khokher, seperti terlansir dalam
Saudi Gazette
, Jumat, 25 September 2015.
Menurut informasi sementara, setidaknya ada enam jemaah asal Pakistan yang meninggal dunia. Sementara Konsul Jenderal India, B.S. Mubarak, mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai tiga orang asal negaranya yang meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka.
Konsul Jenderal Bangladesh, A.K.M. Shahidul Karim, telah mengonfirmasikan bahwa seorang Jemaah perempuan asal negaranya ditemukan meninggal dunia. Di samping itu, lima jemaah asal Mesir dilaporkan luka-luka dan tidak ada korban meninggal dunia.
Sementara itu, Konsul Jenderal Tunisia, Fathi Nefiati, menginformasikan tidak ada korban meninggal dunia yang berasal dari Tunisia. Palestina dan Yordania juga menginformasikan hal yang sama.
Konsul Jenderal Lebanon, Ziad Atallah, mengatakan seorang Jemaah asal negaranya terluka dalam tragedi Mina dan seorang pria berusia 80 tahun menghilang. Sekitar 10.000 jemaah asal Lebanon lainnya dinyatakan selamat.
Baca Juga :
Apa Itu Talbiyah? Sunah atau Wajib?
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.
VIVA.co.id
17 Januari 2017
Baca Juga :