Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pihak berwenang Malaysia sudah memiliki informasi yang kredibel mengenai rencana serangan teroris di Negeri Jiran. Pemerintah terus berjaga.
Dilansir Sidney Morning Herald , Jumat 25 September 2015, Polisi Malaysia telah siaga penuh sehubungan adanya informasi ancaman aksi teror. Mereka mengerahkan perwira kepolisian untuk menangani pemeriksaan keamanan di bandara Internasional Kuala Lumpur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Dilansir Sidney Morning Herald , Jumat 25 September 2015, Polisi Malaysia telah siaga penuh sehubungan adanya informasi ancaman aksi teror. Mereka mengerahkan perwira kepolisian untuk menangani pemeriksaan keamanan di bandara Internasional Kuala Lumpur.
Kekhawatiran terhadap serangan teroris telah meningkat dengan bertambahnya dukungan terhadap kelompok tersebut dari kalangan ekstremis Muslim di seluruh Asia Tenggara.
Bulan lalu, pemerintah Malaysia telah menangkap sepuluh militan ISIS. Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Abu Bakar mengatakan, para tersangka diyakini merencanakan serangan di Malaysia dan mereka mengumpulkan dana untuk membantu anggota ISIS yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah.
Pemerintah Australia, melalui website resminya, smartraveller.gov.au mengeluarkan peringatan serangan secara spesifik. Disebutkan wilayah serangan adalah jalan Alor di Kuala Lumpur.
Tak biasanya Australia menginformasikan secara detail mengenai hal tersebut. AS juga telah mengeluarkan peringatan yang sama, mereka mengatakan bahwa organiasi sudah merencanakan serangan pada tanggal yang signifikan di kalender.
Ratusan militan ISIS dari negara-negara Asia Tenggara diketahui telah membentuk sebuah unit yang disebut Katibah Nusantara atau Satuan Kepulauan Melayu Tempur. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekhawatiran terhadap serangan teroris telah meningkat dengan bertambahnya dukungan terhadap kelompok tersebut dari kalangan ekstremis Muslim di seluruh Asia Tenggara.
