Singapura Katakan Indonesia Tak Peduli Kabut Asap

Kabut asap
Sumber :
  • channelnewsasia.com/The Strait Times

VIVA.co.id - Pemerintah Singapura membatalkan serangkaian kegiatan, terutama kegiatan luar ruang akibat kabut asap.  Pejabat kesehatan  menyerukan warga Singapura untuk mengenakan masker wajah, terutama bagi orang tua dan mereka yang berfisik lemah, guna mencegah risiko kesehatan.

Dilansir Time, Jumat 25 September 2015, menurut Standar Indeks Polutan, kini kabut asap di Singapura sudah di level 341. Angka ini sudah melampaui ambang batas bahaya, yang berada level 300.

Kamis kemarin, 24 September 2015, Menteri Luar Negeri Singapura  L Shanmugam mengkritik penanganan pemerintah Indonesia terhadap kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera melalui akun Facebooknya.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

Ia mengatakan, Indonesia seperti tidak menunjukkan kepedulian kepada Singapura dan Indonesia sendiri.

“Ketidakpedulian terhadap orang-orang kami, dan mereka sendiri,” tulisnya.

Disebutkan juga, bahwa pejabat Singapura telah menawarkan bantuan untuk Indonesia meredam kabut asap, tapi tak mendapat tanggapan.

Pemerintah Singapura, mulai hari ini, Jumat, 25 September 2015 juga mengumumkan bahwa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah di negaranya diliburkan. Belum jelas berapa lama siswa akan diliburkan.

Maskapai Ini Resmi Punya Pilot Perempuan

Selain menutup sekolah, pemerintah Singapura juga mengungkapkan bahwa kabut asap akan menyebabkan menurunnya sektor pariwisata dan industri di negeri singa.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016