Sumber :
- newindianexpress.com
VIVA.co.id
- Iran menyatakan kemarahan karena kematian 131 warganya dalam tragedi Mina pada Kamis lalu. Penyelenggara haji dinilai mengabaikan aturan pengendalian massa sehingga menewaskan lebih dari 700 orang, atau bencana terburuk selama 25 tahun terakhir
Baca Juga :
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
Dikutip dari Reuters, Sabtu 26 September 2015, ratusan warga Iran menggelar demonstrasi besar-besaran di teheran pada Jumat waktu setempat. Meneriakkan seruan 'Matilah dinasti Saudi'.
Buntut dari musibah tersebut, Raja Saudi, Salman memerintahkan untuk meninjau rencana pengelolaan haji yang dilakukan. Menteri Kesehatan Arab Sudi Khalid Al-Falih mengatakan, penyelidikan akan dilakukan dengan cepat para korban terluka dan meninggal akan dihitung secara detail.
Setidaknya ada 863 jamaah terluka dalam bencana tersebut, di mana dua kelompok besar peziarah bertabrakan di persimpangan jalan di Mina, beberapa km (mil) timur dari Mekkah, dalam perjalanan mereka akan melakukan ritual lempar jumrah di Jamarat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setidaknya ada 863 jamaah terluka dalam bencana tersebut, di mana dua kelompok besar peziarah bertabrakan di persimpangan jalan di Mina, beberapa km (mil) timur dari Mekkah, dalam perjalanan mereka akan melakukan ritual lempar jumrah di Jamarat.