Konflik Suriah: Obama Tetap Tak Mau Libatkan Bashar Al Assad

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan siap bekerja sama dengan negara mana pun untuk memerangi teroris, termasuk dengan Iran dan Rusia. Namun Obama dengan tegas menolak bekerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al Assad.

Pada Sidang Umum PBB, Senin 28 September 2015, Presiden AS, Barrack Obama menegaskan AS siap bekerjasama dengan Rusia dan Iran untuk menyelesaikan konflik peperangan di Suriah.

“Amerika Serikat siap untuk bekerjasama dengan negara manapun termasuk Rusia dan Iran untuk menyelesaikan konflik di Suriah,” ujar Obama seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa 29 September 2015.

Ia berpendapat, adalah sebuah langkah yang salah jika mendukung Assad yang menjatuhkan bom barel terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan berpandangan negatif mengenai cara alternatif lainnya untuk menyelesaikan konflik.

Obama melanjutkan, AS menegaskan bahwa Assad harus melepaskan kekuasaannya sebagai prasyarat untuk menyelesaikan konflik selama bertahun-tahun itu.

Helikopter Rusia Ditembak Jatuh

Sikap AS dan Rusia yang berbeda pandangan tentang kasus Suriah membuat negara tersebut tak juga menemukan solusi terbaik untuk mengatasi konflik dan menekan laju terorisme.


RS Bersalin di Suriah Dihantam Bom Saat Operasi Caesar
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Obama: Trump Tak Layak Jadi Presiden

Trump dinilai tak masuk dalam arus utama konservatisme modern

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016