Sumber :
VIVA.co.id
- Warga Negara Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina terus bertambah. Tiga di antara jemaah haji yang meninggal adalah pekerja di kontraktor Bin Laden.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan bahwa ada tiga WNI yang menjadi korban Mina adalah pekerja di kontraktor Bin Laden.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan bahwa ada tiga WNI yang menjadi korban Mina adalah pekerja di kontraktor Bin Laden.
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
"Iya, jadi ada tiga WNI (bekerja di Bin Laden), dua orang asal Jakarta dan satu dari Purworejo," ujar Iqbal kepada
VIVA.co.id
pada Selasa, 29 September 2015'
Iqbal mengungkapkan bahwa dua WNI asal Jakarta bernama Wartoyo Usman Kalib dan Asnidur Sanuri Hamzah. Keluarga kedua korban sudah berhasil dihubungi. Namun, Kemlu belum berhasil menghubungi keluarga Akhmad Janhuri bin Hisyam, WNI asal Purworejo yang juga menjadi korban.
"Kemarin, dua keluarga WNI asal Jakarta sudah ke Kemlu, kami sampaikan bahwa betul keluarga mereka meninggal dunia. Kami sampaikan duka cita dari Kementerian Luar Negeri dan kami meyakinkan bahwa mereka akan ditangani, baik jenazah atau hak-haknya," ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, ketiga WNI ini terdaftar melalui biro perjalanan haji di Arab Saudi. Namun, Kemlu belum mengetahui detail apakah keberangkatan biaya pribadi atau dari kontraktor Bin Laden.
"Kami masih mendalami," kata Iqbal.
Saat ini, jumlah korban meninggal asal Indonesia yang sudah teridentifikasi berjumlah 46 orang. Sementara itu, 90 orang masih dinyatakan hilang.
Iqbal mengungkapkan, dari 46 korban, 4 orang adalah Mukimin, atau orang Indonesia yang bekerja di Arab Saudi dan bekerja di sana.
"3 orang bekerja di kontraktor Bin Laden dan satu lagu pekerja informal," Iqbal menjelaskan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Iya, jadi ada tiga WNI (bekerja di Bin Laden), dua orang asal Jakarta dan satu dari Purworejo," ujar Iqbal kepada
