India Diminta Tetap Produksi Obat Murah

Ilustrasi pil.
Sumber :
  • Reuters/Srdjan Zivulovic

VIVA.co.id - Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF) memperingatkan bahwa tekanan AS terhadap India untuk mengubah kebijakan kekayaan intelektual dapat menghambat akses obat-obatan dengan harga terjangkau bagi jutaan orang di dunia.

Melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id pada Selasa, 29 September 2015, MSF bertepatan dengan pertemuan Presiden Obama dan Perdana Menteri Modi di New York Senin, 28 September 2015, mengatakan, mereka sangat mengandalkan obat-obatan generik terjangkau yang diproduksi di India untuk menyediakan layanan medis di lebih dari 60 negara di dunia.

Dokter Kecil Mahir Gizi Kini Hadir Versi Online

MSF mendesak Modi untuk tetap mempertahankan peran India sebagai "apotek bagi negara-negara berkembang".

“Kami memerlukan obat-obatan yang terjangkau dari India untuk melakukan aktivitas kemanusiaan. Kami tidak akan membiarkan apotek bagi negara-negara berkembang ditutup,” ujar dr. Manica Balasegaram, direktur eksekutif "Access Campaign" MSF.

"Kesehatan jutaan orang di dunia akan terkena dampak dari keputusan yang diambil PM Modi. Jadi, kami mendesak Beliau untuk tidak menyerah dengan adanya tekanan besar dari AS guna mengubah kebijakan-kebijakan negara tersebut demi kepentingan perusahaan farmasi besar,” ujar mereka.

Untuk melindungi kesehatan masyarakat, India menerapkan kriteria pemberian paten yang lebih tinggi dari negara-negara lain untuk menyaring pendaftaran paten obat baru yang sebenarnya hanya menerapkan perubahan sederhana bagi produk farmasi yang sudah beredar.

Kebijakan ini telah membantu keberlangsungan kompetisi obat generik. Salah satu hasilnya adalah turunnya harga obat-obatan HIV sebanyak 99 persen dalam satu dekade, dari harga US$10.000 ke US$100.

Pemerintah AS, dengan dukungan kuat lobi farmasi, tidak hanya menekan India untuk menurunkan standar pemberian paten, namun juga menekan negara itu untuk mengimplementasikan sistem regulasi obat yang menghubungkan pendaftaran obat-obatan dengan status patennya.

Allah Maha Penentu, Meski Dokter Sudah Nyatakan Kematian
Dokter Cilik Mahir Gizi 2016

Inovasi Dokter Cilik Ini Bantu Perbaiki Gizi Anak

Inovasi tersebut bertujuan untuk mempermudah pemahaman gizi seimbang.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016