- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id - Malaysia tak ingin ketinggalan membantu pengungsi. Negara Jiran mengatakan siap menampung para pengungsi Suriah.
Mengikuti jejak negara Eropa, Malaysia memutuskan akan membuka pintu negaranya bagi pengungsi Suriah.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan sebanyak 3.000 jiwa pengungsi diperbolehkan masuk ke Malaysia dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
Saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis, 1 Oktober 2015, Najib mengatakan negara-negara Islam dan berpenduduk Islam memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan rakyat Suriah didapatkan kembali.
“Karena itulah Malaysia akan ikut berpartisipasi selama tiga tahun ke depan ini. Banyak sekali orang-orang yang pergi dari negara mereka karena menghindari perang, kelaparan dan penyiksaan. Saat ini kami sudah menampung ratusan ribu imigran dan kami menerima lebih sejak awal tahun ini, karena situasi kemanusiaan yang mengerikan di Laut Andaman,” ujar Najib seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 2 Oktober 2015.
Ia berpendapat krisis pengungsi ini merupakan tanggung jawab bersama dari semua negara secara internasional.
“Mereka yang putus asa, korban ekstremis, kelaparan dan kemiskinan, mereka adalah saudara kita, bukan orang asing. Banyak orang di dunia ini menangis meminta pertolongan dari kita, kita tidak bisa mengabaikan hal itu,” ucapnya. (ase)
Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka
Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.
