Pria Tertua di Dunia Tutup Usia

VIVAnews - Pria tertua di dunia, Tomoji Tanabe, meninggal dalam tidur di rumahnya di selatan Jepang, Jumat 19 Juni 2009. Tanabe berusia 113 tahun.

"Dia meninggal dengan damai karena gagal jantung," kata pejabat pemerintah kota Miyakonojo, pulau Kyushu Junko Nakao.

Tanabe lahir pada 18 September 1895. Dia memiliki lima putra dan tiga putri. Mantan surveyor tanah ini juga memiliki 25 cucu, 53 cicit, dan enam buyut. Buku Rekor Guinness mencatat Tanabe sebagai pria tertua di dunia ketika ia berusia 111 tahun.

Tanabe tinggal bersama putra kelima dan menantunya. Dia menyukai udang goreng dan sup miso kerang. Setiap pagi, dia minum susu dan membaca koran. Tanabe dikenal menghindari alkohol dan tidak merokok.

Walikota Miyakonojo Makoto Nagamine mengatakan Tanabe merupakan simbol umur panjang di kotanya. "Saya sangat berduka atas kepergiannya, dia telah menyemangati banyak penduduk," ujar Nagamine.

Warga Jepang memiliki potensi usia lebih lama dari rata-rata umur penduduk dunia lainnya. Perempuan dapat hidup hingga usia 86 tahun, sementara lelaki 79 tahun. Diet nasi dan ikan diduga merupakan alasan panjangnya usia warga Jepang.

Jumlah penduduk Jepang yang melewati usia seratus telah berlipat ganda selama enam tahun terakhir. Pada 2008, sebanyak 36.000 penduduk Jepang berumur lebih dari seratus tahun. Sekitar 86 persen di antaranya adalah perempuan.
(AP)

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024