Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kesuksesan dari kampanye militer yang dilakukan oleh Rusia dan beberapa negara sekutu lainnya akan menyelamatkan daerah Timur Tengah dari kehancuran.
Kampanye tersebut dilakukan untuk menghancurkan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dari Suriah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bom Kimia Diduga Kembali Terjadi di Suriah
Kampanye tersebut dilakukan untuk menghancurkan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dari Suriah.
Baca Juga :
Helikopter Rusia Ditembak Jatuh
“Ini harus berhasil, jika tidak kami akan mengalami kehancuran di seluruh negara, tidak hanya satu atau dua,” ujar Assad seperti dilansir dari
Reuters
, Minggu, 4 Oktober 2015.
Hal itu, kata dia, berbeda dengan kampanye yang dilakukan oleh negara-negara Barat dan Arab satu tahun yang lalu. Dimana ia merasa malah membantu penyebaran terorisme dan menarik anggota pemberontak baru.
Rusia mengatakan, pihaknya telah menurunkan 20 unit pesawat tempur yang akan menyerang 10 titik pusat ISIS dalam waktu 24 jam.
“Kami telah berhasil meruak sistem kontrol mereka, jalur suplai untuk organisasi teroris itu dan juga menghasilkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur yang digunakan untuk mempersiapkan aksi teror," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, seorang relawan penyelamatan di Talbiseh, Ghafar al Dweik, mengatakan sampai saat ini sudah ada sekitar enam sampai tujuh serangan yang diyakini merupakan serangan dari pesawat tempur Rusia.
“Serangan itu sedikit berbeda. Biasanya warga diperingatkan terlebih dahulu jika ada pesawat Suriah yang akan menyerang. Tetapi sekarang tiba-tiba kami bisa melihat pesawat tempur berada di atas kepala kami,” katanya.
Sementara itu, Prancis dan Inggris mengatakan serangan udara yang dilakukan Rusia beberapa waktu lalu merupakan bentuk dukungan kepada Assad dan dinilai sebagai hal yang salah.
“Mereka mendukung Assad, itu adalah sebuah kesalahan. Baik untuk mereka dan untuk dunia,” ujar Perdana Menteri Inggris, David Cameron. (ase)
Halaman Selanjutnya
“Ini harus berhasil, jika tidak kami akan mengalami kehancuran di seluruh negara, tidak hanya satu atau dua,” ujar Assad seperti dilansir dari
