Rusia Minta Amerika Bekerjasama dengan Suriah Melawan ISIS

- Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y Galuzin berharap Amerika Serikat dapat mempertimbangkan kembali keputusan mereka yang menolak bekerjasama dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk melawan dan menghancurkan kelompok militan ISIS.

“Kami harap AS mau mempertimbangkan lagi perkataan mereka, kami ingin AS bekerjasama dengan Suriah karena militer mereka adalah yang terkuat untuk melawan ISIS sekarang. Ini bukan tentang mendukung presiden Suriah tapi tentang melawan teroris,” ujar Galuzin di kediamannya di Kuningan Jakarta Pusat, Selasa 6 Oktober 2015.

Galuzin menjelaskan, Rusia ingin terbentuknya koalisi dunia untuk melawan ISIS dan kelompok teroris lainnya di Timur Tengah.

Karenanya, Rusia ingin meyakinkan AS bahwa musuh terbesar mereka saat ini adalah ISIS, bukannya Presiden Assad. Ia mengaku, Rusia ingin agar koalisi dunia untuk melawan ISIS terbentuk dengan pondasi yang sangat kuat dan solid.

“Posisi AS yang tidak mau bekerjasama dengan Presiden Assad adalah hal yang kontraproduktif dan tidak bertanggung jawab. Siapa kita bisa menghakimi presiden Suriah? Rakyat Suriah lah yang bisa menghakimi presiden mereka sendiri, itu bukan tugas kita, bukan tugas AS,” ujarnya.