Atasi Bencana Alam, Indonesia Tak Bisa Sendiri

Kebakaran lahan dan hutan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo

VIVA.co.id -  Salah satu cara yang dapat dilakukan Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim dan cuaca adalah dengan bekerjasama dengan negara lainnya.

Indonesia-AS Tingkatkan Kerja Sama Tanggulangi Bencana

Hal tersebut disampaikan oleh Adi Cahyadi, Wakil Direktur Organization for Economic Coorporation and Development (OECD) Cooperations, ditemui pada acara diskusi Meet The Diplomat, yang merupakan kerja sama antara Indonesia Youth Leader dan Kedubes Inggris, Rabu, 7 Oktober 2015 di kantor Kedutaan Besar Inggris.

"Kita (Indonesia) harus punya tenaga bantuan dari negara lain untuk sama-sama mengatasi hal ini, karena perubahan iklim yang terjadi. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di negara lainnya di seluruh dunia," kata Adi yang

Adi menjelaskan, kekuatan negosiasi dan kerjasama antar negara sangat diperlukan untuk menyelamatkan negara masing-masing dari dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang selama ini telah terjadi.

Namun menurut Adi, Indonesia tetap harus berhati-hati dalam melakukan negosiasi yang akan mempengaruhi nasib seluruh warga negara itu.

Indonesia, menurutnya, harus selalu mengetahui dan mempelajari terlebih dahulu mengenai "lawan" negosiasi, apa yang mereka inginkan sebagai timbal balik dan apa yang mereka dapat berikan kepada Indonesia.

Sementara itu, Stuart Bruce, spesialis perubahan iklim dari Kedubes Inggris mengatakan pihaknya sejak beberapa tahun lalu telah memiliki sebuah tim beranggotakan sekitar 15 orang yang bekerjasama untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan oleh perubahan musim ini.

"Kita punya tim dari Inggris ada sekitar 15 orang bekerjasama dengan Indonesia untuk mengatasi hal ini. Kami juga mendukung serta memiliki proyek dengan pemerintah provinsi Papua untuk kegiatan penanaman pohon," ujar dia. (ase)











Ilustrasi/Banjir di Aceh

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

Total korban meninggal akibat bencana mencapai 267 orang.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016