Jalan 'Neraka' di India, Ciptakan Desa Janda

Jalan tol India
Sumber :
  • indiantransportal.com
VIVA.co.id
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
- Sebuah jalan yang membelah wilayah desa di Telangana, India memperoleh julukan yang mengerikan. Jalan ini diberi gelar "Jalur Neraka". Disebut Jalur Neraka, karena jalan itu telah menciptakan sebuah desa menjadi penuh janda.

Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh

Jalan tol yang dibangun di jalur 44 yang mengular di desa Peddakunta, Telangana, India, membuat warga desa terpisah dari wilayah utama ke wilayah yang lain.
Mengerikan, Macan Tutul Menyerang Desa di India


Sejak jalan tersebut dibangun pada tahun  2006, desa Peddakunta memperoleh julukan baru sebagai desa yang "penuh dengan janda". Saat ini di desa tersebut hanya tersisa satu pria dewasa, dari 35 keluarga. Sisanya adalah perempuan, anak-anak, dan manula.


Sebanyak 35 pria dewasa lain tewas dari desa tersebut saat mencoba melintasi jalan tol menuju wilayah seberangnya, kata seorang penduduk lokal.


"Suami saya meninggal karena kecelakaan di jalan tol tersebut, begitu juga ayah dan abang saya. Setelah itu, tak ada lagi laki-laki dewasa dalam keluarga kami," kata Kurra Asli, seorang janda berusia 23 tahun kepada
AFP
, seperti dikutip dari
Channel News Asia
, Senin, 12 Oktober 2015.


Seorang wanita lainnya juga menunjukkan foto suaminya yang tewas dengan kondisi kaki terluka parah, nyaris putus, di jalan tol tersebut.


Menurut pengakuan penduduk desa, mereka telah berulang kali meminta kepada pihak berwenang supaya disediakan jembatan penyeberangan agar mereka bisa menyeberang dengan aman, dan  bisa beraktivitas di wilayah seberang desa tersebut.


Namun menurut warga desa, permintaan itu terus diabaikan. "Tak ada seorang pun yang menolong kami. Banyak yang datang, mengambil foto atau video, lalu pergi lagi," komentar K. Maani, seorang janda berusia 38 tahun.


Menurut laporan
World Health Organization
(Badan Kesehatan Dunia/WHO), India termasuk negara yang memiliki banyak jalan mematikan, dengan jumlah kecelakaan mencapai angka 230.000 dalam dua tahun terakhir.


Analis transportasi mengatakan, penyebab tertinggi kecelakaan tersebut adalah karena pengemudi yang sembrono dan tidak terlatih.


Sementara itu pemerintah nasional mengatakan telah  mengajukan usulan untuk membuat jalanan menjadi lebih aman dengan mengetatkan aturan berlalu lintas di jalan raya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya