Tiongkok Siap Bangun Kereta Cepat di Amerika

Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan
- Setelah berhasil mendapatkan proyek kereta cepat di Jakarta, Tiongkok kini tengah membidik ikut terlibat dalam proyek serupa di California, Amerika Serikat. Informasi itu diperoleh kantor berita
Reuters
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
ketika membaca sebuah dokumen setebal 23 halaman. 

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran
Dilansir dari harian Telegraph, Sabtu, 17 Oktober 2015, dalam dokumen itu tertulis keinginan sebuah tim yang terdiri dari perusahaan Tiongkok dan Bank Ekspor-Impor Tiongkok yang ingin membangun serta mendanai hampir sebagian besar pembangunan jalur kereta api cepat sepanjang 1.287 kilometer. 

Otoritas berwenang telah meminta perusahaan swasta dari seluruh dunia untuk membantu membentuk strategi pemerintah dan meluncurkan tahap pertama jalur kereta api tersebut. Sebab, proyek itu menjadi proyek pembangunan yang paling ambisius di Amerika Serikat.

Bahkan, skema pembiayaan proyek jalur kereta cepat di California tengah diperdebatkan di Negeri Paman Sam. 

Dipimpin oleh Perusahaan China Railway International, Tiongkok menawarkan pihaknya bisa memberikan banyak kontribusi terhadap proyek itu termasuk aspek desain, konstruksi, pengadaan peralatan, dan rolling stock yakni kendaraan yang bisa berjalan di atas jalur rel. Selain itu juga diusulkan mengenai pembiayaan dari Bank Ekspor-Impor Cina.

“Bagi tim Tiongkok, kontrak besar ini merupakan sebuah hal yang pantas dan wajar,” demikian isi dokumen yang diperoleh Reuters melalui permintaan UU Dokumen Publik.

Diinformasikan, kereta cepat California akan rampung pada tahun 2029 mendatang dengan kecepatan mencapai 354 kilometer per jam antara Los Angeles dan San Fransisco. Pembangunan jalur kereta akan diperluas hingga ke San Diego dan Sakramento.

Saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan pengambil kebijakan mengenai perlu tidaknya kereta cepat. Bahkan, beberapa pihak mengaku pesimistis usai mengetahui ada keterlibatan Tiongkok dalam proyek itu. 

Pada bulan lalu, salah satu unit perusahaan CRRC Corp dari Tiongkok, telah bersedia untuk membantu jalur kereta cepat yang menghubungkan Las Vegas dan Los Angeles.

Permasalahan lain yang menghalangi pembangunan jalur kereta cepat itu adalah dana. Saat ini, baru sekitar US$3,2 miliar dana yang disetujui. Padahal, sebelumnya mereka mengajukan dana sekitar US$68 miliar melalui dana federal dan negara bagian. 

Tim pelobi Tiongkok mengatakan, bersedia untuk membantu pendanaan bagi proyek itu, asal sesuai ketentuan persyaratan pinjaman yang sesuai. Namun, Tiongkok juga memperingatkan California harus menyediakan pembiayaan publik tambahan dan jaminan utang masa depan. Tujuannya, untuk menenangkan para investor yang gelisah.

“Karena ada kesenjangan pembiayaan proyek, investor swasta dan pihak pemberi pinjaman harus berhati-hati,” ujar tim Tiongkok.

Selain di AS, Tiongkok juga telah menggolkan kontrak proyek di Rusia. Ini merupakan bagian dari upaya agresif Tiongkok untuk mengejar kesepakatan pembangunan kereta cepat di seluruh dunia. Sebelumnya, Tiongkok juga berhasil meraih kontrak pembangunan kereta cepat di Indonesia dan Meksiko, namun harus menghadapi tantangan yang berat. Sebab, Tiongkok harus meluluhkan birokrasi di kedua negara itu. 

Tiongkok juga telah menyatakan minatnya untuk ikut serta membangun jalur kereta cepat di Inggris (HS2). Namun, mantan Menteri Transportasi Inggris, Andrew Adonis, memperingatkan agar pemerintahnya berhati-hati dalam menerima tawaran investasi pembangunan jalur kereta dari Tiongkok. Sebab, dia khawatir mengenai catatan rekaman keselamatan dan korupsi yang dimiliki Negeri Tirai Bambu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya