Indonesia dan Spanyol Sepakat Perangi Terorisme

Indonesia Spanyol
Sumber :
  • KBRI Madrid

VIVA.co.id - Indonesia dan Spanyol sepakat meningkatkan kerja sama bilateral untuk menanggulangi terorisme. Kesepakatan tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara dua negara.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Penanggulangan Terorisme dilaksanakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman Nasution, dan Sekretaris Negara Bidang Keamanan Kerajaan Spanyol, Francisco Martínez Vázquez. Penandatangan ini dilakukan di Pusat Intelijen Penanggulangan Terorisme dan Kejahatan Terorganisir (Centro de Inteligencia contra el Terrorismo y el Crimen Organizado - CITCO) di Madrid, 20 Oktober 2015.

Melalui rilis yang diterima oleh VIVA.co.id pada Kamis, 20 Oktober 2015, dari KBRI Madrid, penandatanganan ini merupakan dasar hukum yang strategis, karena membuka bidang kerja sama bilateral baru dalam memerangi terorisme dan kekerasan radikal. Dalam Nota Kesepahaman tersebut, kedua negara sepakat untuk saling bertukar informasi intelijen dan informasi strategis terkait organisasi teroris dan tren kejahatan yang berkembang di kedua negara.

Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara aparat keamanan dan penegak hukum, termasuk bertukar pengalaman (best practices).

Sebagai langkah konkrit kerja sama ini, BNPT telah mengundang
CITCO untuk mengadakan pertemuan teknis di Indonesia pada awal 2016 guna memerinci langkah-langkah implementasinya. Sekretaris Negara Francisco Martinez Vázquez mengatakan, "terorisme merupakan musuh masyarakat internasional karena telah menyengsarakan korban yang tak berdosa. Seluruh masyarakat internasional mempunyai tanggung jawab untuk menghadapinya."

Sementara Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman Nasution juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Spanyol yang mempunyai banyak inisiatif untuk memperkuat kerja sama internasional dan regional dalam penanggulangan terorisme.

Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dan Direktur CITCO, Jose Luis Olivera menyaksikan penandatanganan tersebut. Menurut Yuli, kesepakatan ini telah menjadi pencapaian tinggi bagi kedua negara yang sama-sama pernah menjadi korban terorisme.

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

(mus)

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016