- REUTERS / Jonathan Ernst
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan Trans Pacific Partnership (TPP). Pernyataan itu disampaikan, saat ia berbincang dengan Obama ketika ke Amerika.
Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Fund Managers dari seluruh Amerika Serikat di Willard Intercontinental Hotel, Washington DC.
“Birokrasi yang menghambat sudah seharusnya dihilangkan. Kemudahan berusaha di Indonesia kini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Indonesia,” demikian pidato yang disampaikan Presiden Jokowi seperti ditulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id dari Tim Komunikasi Presiden, Rabu 27 Oktober 2015.
Jokowi menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah dengan mengeluarkan, atau merevisi sejumlah peraturan yang menghambat, serta menyederhanakan prosedur dan menghilangkan hambatan yang tidak penting dalam proses perizinan.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan pengalamannya semasa menjadi seorang pengusaha furniture berorientasi ekspor selama 22 tahun. Ia mengatakan, dia sangat membenci red tape dan pelanggaran-pelanggaran peraturan yang masih banyak dilakukan beberapa pihak.
“Sebagai seorang pengusaha, pengiriman tepat waktu, harga yang kompetitif, dan kualitas tinggi adalah hal yang penting,” ucap Jokowi.
Namun, posisinya sebagai Presiden membuat dia memiliki prioritas menjadikan Indonesia sebagai tempat yang menarik bagi investor, baik investor domestik maupun internasional. “Kami terus memperbaiki iklim investasi yang telah menjadi bagian dari paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan, termasuk menyederhanakan prosedur dan menghapus revoking ketidakpastian,” ucap dia.
Di samping itu, Jokowi mengungkapkan salah satu topik pembicaraan yang dilakukannya bersama dengan Presiden Barrack Obama adalah mengenai keinginan Indonesia untuk bergabung ke dalam The Trans-Pacific Partnership (TPP).
Hal itu, kata dia, menunjukkan keseriusan Indonesia untuk melakukan perubahan dan memodernisasi di bidang ekonomi. (asp)
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
