Sumber :
- wikimedia.org
VIVA.co.id
- Komite Investigasi Tinggi Rusia segera meluncurkan investigasi kriminal terhadap jatuhnya pesawat maskapai Rusia, MetroJet yang membawa 224 penumpang, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Vladimir Markin, juru bicara maskapai tersebut, tak lama setelah pesawat jenis Airbus A-321 yang terbang dari resor Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai menuju St. Petersburgh, Rusia, jatuh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
2-2-1943: Jerman Menyerah Pada Rusia
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Vladimir Markin, juru bicara maskapai tersebut, tak lama setelah pesawat jenis Airbus A-321 yang terbang dari resor Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai menuju St. Petersburgh, Rusia, jatuh.
Markin mengatakan, kasus jatuhnya pesawat bisa diselidiki menggunakan Pasal 263 KUHP Rusia tentang Pelanggaran Aturan Keselamatan untuk Pergerakan dan Eksploitasi Udara, Laut, dan Lalu Lintas Air Internal.
Markin juga mengatakan, komite telah membentuk tim yang terdiri dari ahli investigasi dan pakar kejahatan. Tim ini akan segera berangkat ke Mesir.
"Mereka akan beroperasi sesuai dengan kesepakatan dengan lembaga yang kompeten dan bekerja sama dengan perwakilan dari Republik Mesir sesuai dengan norma-norma hukum nasional dan internasional," demikian komentar Markin, seperti dikutip
Reuters
dari
Interfax
, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Halaman Selanjutnya
Markin mengatakan, kasus jatuhnya pesawat bisa diselidiki menggunakan Pasal 263 KUHP Rusia tentang Pelanggaran Aturan Keselamatan untuk Pergerakan dan Eksploitasi Udara, Laut, dan Lalu Lintas Air Internal.
