- Reuters/Peter Kovalev
VIVA.co.id - Kotak Hitam dari pesawat Rusia yang jatuh sudah ditemukan. Diberitakan oleh Reuters, Sabtu, 31 Oktober 2015, pihak berwenang pemerintah Mesir mengatakan telah menemukan lokasi dimana kotak hitam berada.
Sementara itu, tanggal 1 November 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin menetapkan satu hari duka cita untuk menghormati korban dan keluarga korban yang tewas.
Pihak pemerintah Mesir belum ingin memastikan penyebab jatuhnya pesawat. Menurut pihak berwenang Mesir, terlalu dini untuk mengambil kesimpulan tentang jatuhnya pesawat.
Dikutip dari Reuters, pemerintah Rusia telah membentuk tim investigasi khusus yang terdiri dari ahli investigasi dan pakar kejahatan. Tim ini akan segera berangkat ke Mesir untuk bergabung dengan pihak berwenang Mesir.
Sementara itu militer Israel juga telah menawarkan bantuan pada Mesir dan Rusia jika mereka membutuhkan dukungan lebih lanjut.
Pesawat MetroJet berjenis Airbus A-321 milik maskapai Rusia jatuh di pegunungan Sinai, Sabtu pagi, 31 Oktober 2015. Laporan tentang pesawat ini sempat simpang siur.
Setelah dilaporkan hilang, otoritas penerbangan Mesir sempat melaporkan pesawat ditemukan dalam kondisi selamat. Namun tak lama berselang, kantor Perdana Menteri Mesir, menyebar rilis, pesawat tersebut jatuh di wilayah terpencil di pegunungan Sinai.
Dari 224 penumpang yang tewas, 17 diantaranya adalah anak-anak, 200 orang dewasa, dan tujuh orang kru. Menurut Reuters, sebagian besar diantara korban adalah turis Rusia.
Laut China Selatan Memanas, China dan Rusia Latihan Militer
Namun, latihan gabungan ini diklaim bukan untuk menyerang negara lain.
