- REUTERS/Kim Philipp Piskol
VIVA.co.id - Petugas Kesehatan dan keamanan yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat Rusia di Semenanjung Sinai memastikan seluruh penumpang pesawat tersebut tewas.
Sebelumnya, seorang petugas SAR Mesir yang dihubungi Reuters mengaku mendengar suara rintihan dan berharap masih ada korban yang selamat dari tragedi tersebut.
Namun pemberitaan terbaru dari Reuters, Sabtu, 31 Oktober 2015, memastikan seluruh korban tewas. Menurut sumber keamanan di Sinai, hasil pemeriksaan awal menunjukkan, pesawat jatuh karena kesalahan teknis.
Menurut Reuters, yang mengutip interfax, regulator transportasi Rusia, Rostransnadzor menemukan pelanggaran saat terakhir kali mereka melakukan inspeksi pengecekan rutin untuk keselamatan penerbangan pesawat, Kogalymavia, yang jatuh di Mesir.
Pengecekan itu dilakukan pada Maret 2014. Namun, maskapai tersebut telah memperbaiki pelanggaran sesuai waktu yang disepakati.
Laut China Selatan Memanas, China dan Rusia Latihan Militer
Namun, latihan gabungan ini diklaim bukan untuk menyerang negara lain.
