Polisi China Gerebek Jaringan PSK di Bawah Umur

Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Polisi berhasil menyelamatkan lima anak di bawah umur di Xining, Provinsi Qinghai, dari kelompok sindikat penyedia pekerja seks komersial (PSK).

Sindikat itu mengiklankan PSK miliknya melalui internet, setelah bernegosiasi dengan harga yang disepakati dengan klien, pelaku mengirim foto, dan meminta klien untuk memilih perempuan mana yang diminatinya.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Termasuk, jenis kamar hotel dan tempat menjemput. Semua uang hasil kerja para PSK disimpan oleh pelaku.

Para PSK mengaku tergiur dengan janji-janji yang diberikan dan jika menolak melakukan suatu perintah, mereka akan dipukuli dengan tongkat atau palu sebagai hukuman.

Seperti diberitakan oleh Shanghaiist, Rabu, 4 November 2015, polisi menginformasikan, pihaknya sudah berhasil menangkap empat tersangka dan masih mencari pelaku lainnya.

Menurut laman China itu, polisi menemukan sebuah buku harian milik salah seorang korban yang berusia 17 tahun. Dalam buku itu tertulis semua perlakuan mengerikan yang telah dialaminya, termasuk jumlah klien dan uang yang diperolehnya untuk tersangka.

PSK berusia remaja itu menulis dirinya dipaksa untuk melayani 40 orang pelanggan dalam waktu enam bulan. Sementara itu, seorang anak lain yang baru 12 tahun dipaksa untuk berhubungan intim sebanyak 30 kali.

Penderitaan mereka akhirnya berakhir setelah ayah dari salah satu korban melaporkan kepada polisi mengenai anaknya yang hilang. Polisi melakukan pencarian dengan mengikuti petunjuk yang didapat dari warga setempat yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian.

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran
Salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

"Kepulauan Spratly adalah hak sah kami untuk mempertahankannya".

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016