Sumber :
- REUTERS/G20 Australia/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, menegaskan bahwa Presiden dan Wapres telah dijadwalkan untuk hadir dalam sejumlah pertemuan tahunan di luar negeri. Pertemuan itu di antaranya seperti G20, APEC dan KTT ASEAN.
“Presiden akan hadir di pertemuan G20, dari tanggal 15 sampai 16 November 2015 di Turki, didampingi oleh Menteri Keuangan,” ujar Arrmanatha dalam konferensi pers di gedung Kemlu, Jakarta, Kamis, 12 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
“Presiden akan hadir di pertemuan G20, dari tanggal 15 sampai 16 November 2015 di Turki, didampingi oleh Menteri Keuangan,” ujar Arrmanatha dalam konferensi pers di gedung Kemlu, Jakarta, Kamis, 12 November 2015.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Arrmanatha menjelaskan, Menkeu akan turut mendampingi Jokowi mengingat topik utama yang akan diangkat pada pertemuan tersebut adalah mengenai aspek ekonomi dan finansial. Salah satu yang akan dibicarakan, kata Arrmanatha, adalah mengenai upaya untuk menjaga stabilitas mata uang dunia.
“Nanti akan dibicarakan juga mengenai kerjasama ekonomi dan aspek mengenai dukungan finansial untuk pelaksanaan proyek dalam negeri,” ujar dia.
Pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Tata itu juga menjelaskan, pertemuan G20 tidak menutup kemungkinan akan membahas isu global lainnya, seperti persiapan pertemuan di Paris yang akan membicarakan mengenai perubahan iklim.
“Masing-masing kepala negara akan memanfaatkan pertemuan ini untuk membahas pertemuan besar berikutnya,” jelasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arrmanatha menjelaskan, Menkeu akan turut mendampingi Jokowi mengingat topik utama yang akan diangkat pada pertemuan tersebut adalah mengenai aspek ekonomi dan finansial. Salah satu yang akan dibicarakan, kata Arrmanatha, adalah mengenai upaya untuk menjaga stabilitas mata uang dunia.
