- REUTERS/Jason Reed
VIVA.co.id - Pemerintah Myanmar menyatakan, ucapan selamat datang dari para pemimpin dunia atas suksesnya pemilu di negara tersebut. Bahkan, Presiden Amerika, Barack Obama, pun telah menyampaikan ucapan selamat.
Presiden Barack Obama menyampaikan selamat atas berlangsungnya pemilihan yang bebas dan jujur. Dia mengaku telah mengikuti pemberitaan pemilu yang dilakukan oleh Pemerintah Myanmar.
Ucapan ini datang setelah pemerintah dan kepala Militer Myanmar menyampaikan selamat kepada pimpinan Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD), Aung San Suu Kyi, atas perolehan voting terbanyak yang mereka dapatkan.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 11 November 2015, Partai NLD sudah berada di ambang kemenangan. Mereka berhasil mendapatkan lebih dari 85 persen kursi sejak pemilu berlangsung 8 November 2015.
“Pagi ini, Obama menelepon Presiden Thein Sein dan mengucapkan selamat kepada pemerintah atas kesuksesan pemilu bersejarah ini,” ujar Menteri Informasi Myanmar, Ye Htut, dalam akun Facebooknya.
Pria nomor satu di Amerika itu menempatkan dirinya di belakang proses reformasi Myanmar dan tokoh pro-demokrasi Suu Kyi. Ia pernah mengunjungi Myanmar sebanyak dua kali sejak berakhirnya kekuasaan militer pada 2011.
Obama mendesak Myanmar untuk mengatasi masalah intoleransi agama dan mendukung negara itu berdemokrasi. Selain itu, Obama menyoroti penderitaan yang dialami oleh masyarakat etnik Rohingya beragama Islam yang tidak diikutsertakan dalam pemilu.
“Dalam sambungan teleponnya, Obama mengatakan kepada Presiden Thein untuk berbangga hati atas pemilu ini. Ia memujinya karena menjadi seorang presiden yang berani,” kata Ye Htut.
Nobel Perdamaian Suu Kyi Diserukan untuk Dicabut
Pernyataan Suu Kyi bernada rasis dan tak peduli penderitaan Rohingya.
