Para Kepala Negara Sampaikan Pesan Dukacita untuk Prancis

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • Daily Sabah
VIVA.co.id
Jerman Kerahkan Militer di Dalam Negeri, Terakhir Era NAZI
-
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pesan belasungkawa atas tragedi penembakan di Paris, Prancis, yang terjadi Jumat dini hari, 13 November 2015.
Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama

"Atas nama negara Turki dan diri saya sendiri, saya turut berdukacita kepada rekan saya Pak Hollande (Presiden Prancis) dan orang-orang Prancis, dan saya berharap pemulihan yang cepat untuk orang-orang yang terluka," ujar Endorgan beberapa jam, setelah peristiwa terjadi seperti dikutip dari Dailysabah, Sabtu 14 November 2015.
Belgia Ungkap Pengakuan Sebenarnya Pelaku Bom Brussels

Serangan penembakan dan pemboman, yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Islam di Paris, telah menewaskan lebih dari 150 orang dan ratusan lainnya luka-luka. 

"Turki sangat paham mengenai aksi teror dan apa yang dihasikannya. Kami mengerti duka yang dialami Prancis sekarang," ucap dia.

Erdogan menggarisbawahi pentingnya mengadopsi sikap bersama memerangi terorisme untuk mencegah serangan teror. Ia mengatakan, para teroris tidak memiliki agama, kebangsaan, atau negara.

Di samping itu, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu juga menyampaikan belasungkawa kepada Prancis. 

"Target serangan keji di Paris ini adalah seluruh umat manusia, kami mengutuk penyerangan ini," tulis Davutoglu dalam akun Twitter pribadinya.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, juga menyampaikan pesan belasungkawanya untuk Paris atas kejadian duka ini.

"Saya terkejut dengan apa yang terjadi di Paris malam tadi. Kami (Inggris), turut berbelasungkawa untuk semua rakyat Paris. Kami akan melakukan apa pun untuk membantu," tulis Cameron melalui akun Twitter miliknya.

Pesan belasungkawa juga datang dari kawasan Asia, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menyampaikan dukacitanya melalui akun Facebook miliknya.

"Kami turut berbelasungkawa atas penyerangan yang terjadi. Ini bukan pertama kalinya warga tidak bersalah menjadi korban di dunia ini. Tetapi, setiap kali peristiwa seperti ini terjadi, kami selalu merasa terkejut dan marah. Semua doa kami ada untuk korban dan keluarga, juga warga serta pemerintahan Perancis," kata Lee.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan kecamannya terhadap serangkaian teror di Paris Perancis, malam tadi. Teror tersebut tidak hanya berupa bom bunuh diri, tetapi juga penembakan di beberapa titik lokasi. Lengkapnya, baca . (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya