- Reuters/Carlo Allegri
VIVA.co.id - New York menjadi kota kedua tersibuk setelah Paris, menyusul tragedi berdarah di ibu kota Prancis tersebut. Pengamanan ketat langsung terlihat di kota tersibuk di Amerika Serikat tersebut.
Ya, New York pantas langsung siaga menyusul tragedi penembakan dan pengeboman yang melanda Paris, Jumat 13 November 2015. Maklum, insiden berdarah itu juga dikaitkan dengan aksi serangan teroris ISIS.
Terlebih, New York juga pernah menjadi sasaran yang hingga saat ini dikenal sebagai tragedi 11 September itu. Tak ingin kecolongan, pihak berwenang di New York, langsung memperketat pengamanan di beberapa titik pusat kota.
Dilansir The Time, Sabtu 14 November 2015, tak hanya dengan menambah personel dan memperketat keamanan. Bahkan, beberapa kendaraan berat juga disiagakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Kami menambah personil petugas untuk meningkatkan keamanan mengikuti situasi yang terjadi di luar negeri (Paris)," demikian pernyataan yang diberikan oleh pihak New York Police Department (NYPD).Disebutkan juga petugas dari Pusat Siaga dan Kritikal Kontraterorisme telah dikerahkan ke seluruh wilayah kota, bersamaan dengan petugas dari Tim Hercules, sebuah tim bersenjata berat khusus.
Wali kota Bill de Blasio mengatakan, New York telah siaga dan siap untuk melawan serangan apa pun. "Kami berdiri untuk solidaritas dengan seluruh warga Paris dan dengan Wali kota Hidalgo (Paris) dalam waktu yang sangat berat ini. NYPD sudah melakukan koordinasi dengan otoritas di Paris untuk memantau situasi," kata Blasio.
Sampai saat ini, dilaporkan tidak ada ancaman apapun yang dibuat terhadap kota New York. (asp)
