Dunia Berduka, Turki Siap Bantu Prancis Perangi Teroris

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Negara Turki yang mulai hari ini menjadi tempat pertemuan para pemimpin dunia dalam kegiatan G20, mengecam keras penyerangan di Paris. Insiden penembakan dan peledakan yang terjadi di Paris pada Jumat malam menyebabkan ratusan korban tewas dan luka-luka.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu 14 November 2015, Pemerintah Turki menyatakan negaranya berdiri dan akan bekerjasama penuh dengan Prancis dan sekutunya dalam memerangi terorisme.

"Serangan ini tidak hanya terhadap orang-orang Prancis, tapi seluruh umat manusia, demokrasi, kebebasan dan nilai-nilai universal. Pelaku terorisme tidak memiliki agama, kewarganegaraan dan nilai-nilai kemanusiaan. Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dalam sebuah pernyataan resmi.

Dengan tegas Davitoglu mengatakan saat ini Turki bekerjasama secara penuh dengan Prancis dan negara-negara lainnya untuk berperang melawan terorisme. "Kami semua akan bertarung dengan penuh determinasi," ucap dia.

Belgia Ungkap Pengakuan Sebenarnya Pelaku Bom Brussels

Para pemimpin negara anggota G20 termasuk AS, China, Jepang, Rusia, Kanada, Australia, Brasil termasuk Indonesia akan bertemu pada hari Minggu dan Senin di sebuah resort di kawasan Mediteranian. Disampaikan bahwa isu mengenai perang Suriah dan keamanan dunia akan menjadi fokus utama dalam pertemuan yang akan diikuti juga oleh Presiden Joko Widodo itu. (one)

Presiden Prancis bertemu pemuka agama

Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama

Mereka berharap tak akan terseret dalam politik yang dimainkan ISIS.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016