Tragedi Paris, Presiden Iran Batalkan Kunjungan ke Prancis

Sumber :
  • REUTERS/Carlo Allegri

VIVA.co.id - Presiden Iran, Hassan Rouhani, memutuskan untuk menunda perjalanannya ke Prancis dan Italia setelah terjadinya insiden penembakan dan peledakan di Paris, Prancis, yang menewaskan 153 orang pada Jumat, 13 November 2015 malam waktu setempat.

Pengacara Tersangka Teroris Paris Tolak Ekstradisi

Namun, tak ada penjelasan resmi mengapa ia membatalkan kedatangannya ke Prancis dan Italia. Otoritas Iran mengatakan kunjungan akan dijadwalkan ulang.

Dilansir dari ABC, Sabtu, 14 November 2015, Rouhani mengatakan bahwa Iran mengerti dan merasakan derita yang dialami Prancis. 

Pelaku Serangan Paris Dijatuhi Hukuman Hari Ini

"Iran juga menjadi korban kekejaman terorisme. Perlawanan terhadap terorisme harus dilakukan," kata Rouhani.

Prancis adalah salah satu kekuatan dunia yang terlibat dalam negosiasi terakhir dengan Iran atas program nuklirnya. 

Salah Abdeslam, Pelaku Utama Serangan Paris 2015 Tertangkap

"Para teroris yang melaukan serangan di Paris tidak memiliki prinsip dan etika. Mereka tidak setia kepada agama apapun," ucap Juru Bicara Kemlu Iran, Hossein Jaber Ansari. (one)


Timnas Jerman dalam sesi latihan.

Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton

Ada ide pertandingan di Piala Eropa 2016 dilakukan secara tertutup.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016