Media Jepang Sebut DPR Lobi PM Abe Beli Alutsista Militer

Presiden Joko Widodo Bertemu PM Jepang Shinzo Abe
Sumber :
  • ANTARA/AACC2015/Panca Syurkani
VIVA.co.id
Intip Kemampuan Perang Panser TNI Buatan Bandung
- Media Jepang tengah ramai membicarakan lobi-lobi yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto ke Pemerintah Negeri Sakura terkait niat Indonesia membeli pesawat amfibi US-2 buatan Shin Maywa. Seperti diberitakan laman
Japan Times
Ketua DPR Dorong Peremajaan Alutsista TNI
pada pekan lalu, Setya memberikan sinyal Pemerintah Indonesia sudah berniat mempromosikan kerja sama dengan Tokyo terkait peralatan pertahanan. 

Jonan Surati Jepang Bangun Pelabuhan Pengganti Cilamaya
Sinyalemen itu disampaikan Setya ketika melakukan kunjungan kerja dan sempat bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe di Tokyo pada pekan lalu. Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, membenarkan adanya pertemuan Setya dengan Abe. Menurut Yoshihide, Setya mengatakan Indonesia berminat dan tengah mempertimbangkan membeli pesawat Jepang, US-2. 

"Pesawat itu dapat digunakan dalam operasi penyelamatan di bidang maritim," kata Yoshihide. 

Selain menyampaikan niat Indonesia membeli alutsista militer, Yoshihide menyebut Setya turut menghargai kerja sama efektif Jepang dan kontribusi pro aktif terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, termasuk dalam mengatasi isu di Laut Tiongkok Selatan.

Menurut Abe, Jepang memiliki kekhawatiran mengenai upaya sepihak untuk memaksa perubahan status quo di Laut Tiongkok Selatan. Selama ini, Pemerintah Tiongkok kerap dikritik, karena terus melakukan pembangunan di Pulau Spratly, karena menganggap pulau tersebut milik mereka.

Oleh sebab itu, kepada Setya, Abe menyerukan pesan supaya Indonesia lebih aktif terlibat dalam upaya menuntaskan sengketa lahan di teritori Laut Tiongkok Selatan. Selain Jepang, terdapat beberapa negara anggota ASEAN seperti Brunei, Malaysia, Filipina dan Vietnam serta Taiwan yang ikut mengklaim teritori di sana.

Menurut informasi yang dikutip Japan Times, area tersebut masuk ke dalam rute pelayaran internasional. Selain itu, di dalamnya diyakini terpendam cadangan energi dunia dalam jumlah besar dan menjadi area untuk penangkapan ikan. 

"Dia berharap adanya upaya yang lebih aktif dari Indonesia dalam isu Laut Tiongkok Selatan," kata Suga mengenai kalimat Abe kepada Setya. 

Abe juga menyebut dia merasa bahagia karena Jepang dan Indonesia terus bekerja sama secara erat dalam isu keamanan dan pembangunan infrastruktur serta isu ekonomi.

Namun, lobi-lobi yang dilakukan Setya justru menuai kritik dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Menurut Ryamizard, apa yang dilakukan Setya dianggap telah melangkahi kewenangan yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan. 

"Saya ini wakil presiden di pertahanan. TNI pun kami yang menyiapkan uang dan diskusi. Jadi Kemhan yang punya uang, yang lain tahu sendirilah," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat pekan lalu. 

Saat ini negosiasi harga dan pemahaman teknis pesawat amfibi tersebut sedang dilakukan dengan pihak Shin Maywa. Jika terealisasi, penjualan pesawat buatan Shin Maywa itu akan menjadi penjualan pesawat pertama kalinya ke luar Jepang yakni ke Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya