Dukung Serangan Paris, Pria Inggris Ditahan Polisi

Pasukan Irak Berhasil Rebut Universitas Anbar dari ISIS
Sumber :
  • REUTERS / Stringer
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Seorang remaja Inggris asal Todmoren, Yorkshire Barat pada Senin kemarin, 16 November 2015, ditangkap polisi. Penyebabnya, dia menulis di akun Facebook memuji serangan mematikan yang dilakukan kelompok
Islamic State of Iraq and al Sham
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
(ISIS) di Paris pada Jumat, 13 November 2015. 

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Laman Mirror, Selasa, 17 November 2015 melansir komentar itu muncul di akun Facebook pria tersebut pada Minggu sore kemarin selama 45 menit. Namun, karena menuai kemarahan dari pengguna akun Facebook lainnya, status itu kemudian dihapus. 

Dalam statusnya, pria yang tidak disebutkan namanya itu menyebut apa yang dilakukan penyerang Paris dilakukan secara terkoordinasi. 

"Saudara-saudara ku melakukannya dengan sangat baik. Kini, kami telah membuktikan ada sedikit keterlibatan intelijen, perencanaan dan koordinasi dalam rencana pembunuhan kami," tulis pria itu. 

Dia menambahkan, momentum itu menjadi titik awal ISIS akan diakui publik. 

"Kami ISIS. Inilah waktu kami. Tetap waspadalah kalian di Manchester, AALUUACKHBAAR! Rip Jihadi John," kata pria itu lagi. 

Jihadi John yang disebut pria tersebut merupakan salah satu warga Inggris yang kerap muncul dalam video eksekusi sandera ISIS. Dia menjadi algojo dan memenggal semua korbannya tanpa ampun. Belakangan, Jihadi John dilaporkan tewas akibat serangan pesawat nirawak milik Amerika Serikat. 

Publik yang membaca status Facebook itu kemudian melaporkannya ke polisi. 

"Siapa pun yang menulis ini, benar-benar mempermalukan dirinya sendiri," kata salah satu pengguna Facebook. 

Sementara itu, pengguna akun Facebook lainnya bertanya ke diri sendiri, bagaimana mungkin pria itu bisa menulis hal seperti itu di Facebook. 

"Ini benar-benar menjijikan dan tidak menghormati sama sekali," kata dia. 

Juru bicara kepolisian Yorkshire Barat mengakui telah menahanan seorang pria berusia 21 tahun dari Todmorden. Polisi menahan pelaku hari ini, karena dituduh telah menerbitkan materi yang memicu terjadinya rasa benci. 

"Ini dilakukan usai adanya unggahan di Facebook yang mendukung ISIS. Polisi Yorkshire Barat menangani dengan serius perbuatan ini, khususnya usai terjadi serangan di Paris," kata jubir itu. 

Pria tersebut, ujar Jubir tersebut, akan tetap berada dalam tahanan polisi, sementara mereka terus melakukan penyelidikan.  (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya