Dubes Bangladesh: Terorisme Bukan Ajaran Agama

Ilustrasi Polisi Prancis saat terjadi serangan teror di Paris.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
- Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia, Nazmul Quaunine menyatakan, terorisme bukanlah suatu bentuk ajaran dari sebuah agama.
 
Pelaku Serangan Paris Dijatuhi Hukuman Hari Ini
"Terorisme, tindak kekerasan, bukan berasal dari agama. Itu dipahami benar oleh kami, orang Bangladesh,” ujar Nazmul kepada VIVA.co.id di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 17 November 2015.

Salah Abdeslam, Pelaku Utama Serangan Paris 2015 Tertangkap
Pernyataan tersebut disampaikan Nazmul mengomentari maraknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh kelompok militan yang mengatasnamakan agama. Kelompok radikal seperti ISIS dan kelompok radikal lainnya di negara Teluk menyatakan bahwa mereka adalah Muslim.

Menurut dia, klaim tersebut mengundang stigma bahwa Muslim terkesan keji dan kejam. Nazmul menyatakan, bahwa di negaranya, Bangladesh, Muslim yang juga mayoritas agama di sana, bisa hidup berdampingan dengan damai dengan penduduk yang tidak beragama Islam.

Ia menambahkan, Muslim Bangladesh tidak didiskriminasi karena para teroris menyatakan bahwa diri mereka sebagai Muslim.

Terkait, serangan yang terjadi di Paris, Perancis, Jumat malam, 13 November 2015 lalu yang menewaskan sebanyak 129 orang, Dubes Bangladesh ikut mengutuk kejadian itu. Ia juga mengecam kelompok militan ISIS yang mengaku sebagai pelaku, dan mangatasnamakan Muslim. Ia menyatakan tindakan itu sebagai tindakan yang tidak berperikemanusiaan.

“Dalam agama saya, tidak pernah diajarkan untuk melakukan tindakan keji semacam itu,” ujar Nazmul yang juga beragama Islam ini menegaskan.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya