- Reuters
VIVA.co.id - Seorang Muslim Perancis 'berdakwah' dengan cara luar biasa. Ia pergi ke Place de la Republique, salah satu lokasi yang menjadi sasaran serangan teroris pada Sabtu, 14 November 2015, lalu.
Pria berdarah Timur Tengah itu menutup matanya menggunakan sorban (kafiyeh). Di bawah kakinya, ia meletakkan sebuah papan dengan tulisan, "Saya Muslim dan saya bukan teroris. Saya percaya anda, apakah anda percaya saya? Jika iya, peluklah saya."
Lalu sejumlah warga Paris yang berada di sekitar lokasi mendatangi pria tersebut. Tak sedikit yang langsung memeluk bahkan hingga menangis sesenggukan dalam pelukan pria tersebut.
Terorisme memang menyakitkan. Dunia semakin terbuka dan sudah banyak orang yang sadar. Meski mengatasnamakan agama, teroris adalah teroris.