Sumber :
- Reuters/Benoit Tessier
VIVA.co.id
- Penyiar
CNN,
John Vause dan Isha Sesay, menghabiskan waktu lebih dari enam menit untuk menyalahkan Muslim Prancis. Menurut keduanya, Muslim Prancis seperti tak berdaya mencegah serangan, juga paska serangan.
Dalam sebuah siaran, dua penyiar ini melakukan wawancara dengan Yasser Louati yang mewakili Komunitas Melawan Islamophobia di Prancis. Wawancara tersebut dilakukan sehari setelah terjadi serangan teror di Prancis, Minggu, 15 November 2015.
"Mengapa tak ada seorang Muslim dari komunitas di Prancis yang mengetahui apa yang akan dilakukan pelaku teror?" tanya Vause kepada Louati, seperti dikutip dari
Washington Post,
Rabu, 18 November 2015.
Baca Juga :
Pelaku Serangan Paris Dijatuhi Hukuman Hari Ini
Vause seperti tak senang dengan jawaban Louati. Ia bertanya kembali, "Apa yang menjadi tanggung jawab dari komunitas Muslim untuk mengidentifikasi apa yang terjadi dalam komunitas mereka sendiri saat ada orang datang dan diberi pelatihan serta disiapkan untuk melakukan pembunuhan massal?"
Namun, Louati sekali lagi menegaskan jawabannya. "Tidak. Tidak seperti itu. Mereka tak ada dalam komunitas kami," jawabnya tegas.
Di akhir wawancara, Vause menegaskan sentimen negatifnya. Ia mengatakan, "saya tak pernah mendengar komunitas Muslim mengecam serangan ini. Namun mari kita lihat dan tunggu."
Menanggapi sikap Vause,
Washington Pos
t menulis, "sepertinya Vause sedang kehilangan waktu sehingga tak sempat melihat bagaimana banyaknya Muslim yang mengecam dan ikut berduka atas aksi teror di Prancis."
Halaman Selanjutnya
Namun, Louati sekali lagi menegaskan jawabannya. "Tidak. Tidak seperti itu. Mereka tak ada dalam komunitas kami," jawabnya tegas.