Prancis Belum Pastikan Identitas Pelaku Bom yang Tewas

Polisi Prancis sedang berjaga usai serangan bom
Sumber :
  • Reuters/Christian Hartmann
VIVA.co.id
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
- Para ahli Prancis sedang bekerja untuk mengidentifikasi apakah otak pelaku serangan di Paris berada di antara mereka yang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pihak keamanan Prancis.

Pengacara Tersangka Teroris Paris Tolak Ekstradisi

Polisi mengatakan, target mereka saat melakukan penyerbuan pada sebuah flat di Saint Denis, sebuah wilayah pinggiran Paris, adalah Abdelhamid Abaaoud. Nama Abdelhamid berulang kali disebut sebagai otak yang mengatur serangan Paris.
Pelaku Serangan Paris Dijatuhi Hukuman Hari Ini


Seperti dikutip dari
BBC,
Kamis, 18 November 2015, investigator Paris mengatakan, Abaaoud, pria berusia 27 tahun itu tidak ada di antara delapan orang yang ditangkap. Namun, masih ada dua jenazah yang sedang diidentifikasi.


Sementara itu, anggota parlemen Prancis, dengan suara bulat menyatakan memperpanjang masa keadaan darurat.


Sementara itu, kelompok militan ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan di Paris yang menewaskan 129 orang dan melukai ratusan lainnya.


Nama Abaaoud muncul sehari setelah serangan tersebut terjadi. Pada Rabu, 17 November 2015, kepolisian Prancis melakukan perburuan dan penyergapan di sebuah apartemen di Saint Denis. Dua orang dilaporkan tewas, satu perempuan meledakkan diri, dan delapan orang ditangkap.


The Washington Post, yang mengutip komentar dari seorang pemerintah Eropa yang tak bersedia disebutkan namanya, mengabarkan, Abaaoud tewas dalam proses penyerbuan itu.


Namun, pihak investigator Paris mengatakan, mereka belum bisa memberikan informasi apapun terkait korban, termasuk berapa jumlah korban yang tewas dan identitas mereka. Pihak penyelidik hanya menegaskan ada dua korban yang tewas dalam operasi tersebut. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya