- Daily Mirror
VIVA.co.id - Frederic Jean Salvi disebut sebagai salah satu tersangka serangan teroris. Frederic disebut-sebut sempat mengunjungi sebuah pesantren yang berada di Cibiru, Bandung, Jawa Barat.
Terkait hal tersebut tidak dibantah pihak pesantren. Pengelola Pesantren Al-Jamawi, Kyai Haji Imang Abdul Hamid membenarkan hal tersebut. Menurut Abdul Hamid, Frederic mengunjungi pesantrennya sekitar tahun 2005-an.
"Saya lupa persisnya, tapi sekitar tahun 2005 sampai 2010-an. Dia datang bersama seorang pemuda, dan berkata dia ingin melihat-lihat pesantren," ujar Imang Abdul Hamid saat diwawancara tvOne, Kamis 19 November 2015.
Dijelaskan, Imang, saat itu, pria asal Prancis ini berkata ingin mengetahui bagaimana sistem pendidikan di pesantren.
"Katanya mau cari informasi soal kegiatan pendidikan tradisional di pesantren," ujarnya. Ia mengaku tidak curiga ada maksud lain di balik kedatangan Frederic ke pesantrennya tersebut.
"Saya tak memiliki kecurigaan karena dia datang secara baik-baik, dan kita harus menghormati tamu. Dia juga tidak bisa Bahasa Inggris atau Arab," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Frederic tak pernah tinggal maupun belajar di pesantrennya.
"Kalau ada yang mengatakan dia berada di sini selama tiga tahun, itu berita bohong. Dia tidak pernah mondok di sini," tegasnya.
