- Business Insider
VIVA.co.id - Pria yang diduga sebagai otak atau dalang teror Paris beberapa waktu lalu telah tewas dalam sebuah penggerebekan. Pria dengan nama Abdelhamid Abaaoud ini dinyatakan tewas dalam baku tembak dengan kepolisian Prancis pada Rabu 18 November 2015, waktu setempat.
Sosok Abdelhamid Abaaoud memang menjadi target utama kepolisian Prancis menyusul tragedi berdarah di Paris, pekan lalu, yang telah menewaskan sebanyak 129 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
Dilansir Business Insider, Kamis 19 November 2015, Abaaoud tewas setelah polisi Prancis melakukan penggerebekan di sebuah apartemen yang terletak di Saint-Denis. Setelah menunggu hingga 7 jam, akhirnya dipastikan jasad yang tewas dalam penggebrekan itu adalah Abaaoud.
"Abdelhamid Abaaoud baru saja secara resmi diidentifikasi, setelah membandingkan dengan sidik jari. Ia tewas dalam sebuah penggerebekan dengan tubuh penuh peluru," kata seorang sumber di kepolisian, Kamis 19 November 2015.
Pria berusia 28 tahun ini dikenal sebagai seorang militan asal Belgia yang memang beberapa kali mengancam akan melakukan aksi teror di Eropa. Ia juga secara terang-terangan menjadi pendukung setia militan ISIS.
Sebelumnya, pihak kepolisian sempat berpikir Abaaoud berada di Syiria. Namun setelah mendapatkan info dari berbagai pihak, kepolisian Prancis akhirnya dapat mengendus keberadaannya.
Pengacara Tersangka Teroris Paris Tolak Ekstradisi
Ia mempertanyakan keterlibatan jaksa Prancis.
