- REUTERS/Philippe Wojazer
VIVA.co.id - Misteri perempuan yang meledakan diri saat terjadi penyergapan di Saint Denis mulai terkuak. Ia diduga masih memiliki hubungan saudara dengan Abdelhamid Abaaoud, pelaku utama serangan Paris.
Dilansir NBC News, tiga polisi yang tak bersedia menyebutkan namanya, mengatakan, perempuan tersebut bernama Hasna Aibolahcen. Gadis berusia 26 tahun itu diidentifikasi dari keluarga imigran Maroko. Namun belum ada kejelasan, seperti apa silsilah keluarga dengan Abdelhamid.
Walikota Creutzwald, Jean-Luc Wosniak menceritakan bahwa Aibolahcen dan keluarganya pertama kali tiba di wilayah Paris pada tahun 1973. Aibolahcen lahir di Clichy-la-Ganerenne, di pinggiran dekat Saint Denis, pada tahun 1989. Ayahnya, Mohammed, pindah ke Creutzwald delapan tahun lalu, ketika ia berusia 16 tahun. Aibolahcen dikabarkan memiliki satu saudara perempuan dan dua saudara laki-laki.
Setelah itu gadis ini pindah ke Paris. Ia sempat bekerja di perusahaan Beko Konstruksi pada tahun 2013. Tapi pada bulan Juli 2015, Ia kembali ke Maroko.
Mantan tetangga di lingkungan Aulnay-sous, Paris, bersaksi bahwa saat itu Aibolahcen meninggalkan ajaran Islam. Ia terlihat minum, merokok, dan menggunakan narkoba.
Namun, di awal tahun ini, ia tiba-tiba muncul menggunakan kerudung, dan mengatakan bahwa ia telah berjihad. Tetangganya berpikir, ia hanya bercanda.
Namun foto Aibulahcen yang sekarang beredar membuat semua tetangganya terkejut. Mereka nyaris tak percaya bahwa gadis itulah yang meledakan diri saat polisi menyergap tempat tinggal mereka di Saint Denis, sebuah wilayah di pinggiran kota Paris.
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
Ada ide pertandingan di Piala Eropa 2016 dilakukan secara tertutup.
