Teror di Hotel Mewah Mali, Lima Orang Tewas

Lokasi ibukota Bamako, Mali
Sumber :
  • REUTERS/Joe Penney/Files
VIVA.co.id
Pangkalan PBB di Mali Diserang Roket Militan
- Pemerintah Mali langsung menurunkan pasukan militer untuk membebaskan sekitar 170 sandera yang kini ditahan oleh sekelompok pria bersenjata yang diduga merupakan kaum ekstremis. Dugaan itu didasarkan kesaksian orang yang bekerja di hotel melihat pria bersenjata itu tiba dan meneriakkan "Tuhan Maha Besar". 

Tiga Kelompok Militan Akui Dalangi Serangan Hotel di Mali
Stasiun berita BBC, Jumat, 20 November 2015 melansir, hingga saat ini masih belum diketahui identitas kelompok yang menyerang hotel milik warga Amerika Serikat itu. Sejauh ini, seorang sumber media asing menyebut pelaku adalah anggota jihadis. Jumlah mereka juga belum bisa dipastikan.

27 Korban Tewas di Hotel Mewah Mali Asal Empat Negara
Situs media lokal, Depeche Du Mali, menyebut pelaku mencapai 10 orang. Sementara itu, grup pemilik Blu Radisson menyebut pelaku hanya terdiri atas dua orang. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Namun, sudah lima sandera yang ditembak mati oleh pelaku. 

Sementara itu, menurut laporan radio RTL, selain menurunkan pasukan setempat, Prancis juga menerjunkan militernya di sekitar hotel. Keberadaan pasukan Prancis di Mali telah berlangsung sejak Januari 2013. 

Tujuannya untuk membantu militer Mali dalam melawan kelompok ekstremis di bagian utara Mali. 

Kantor Presiden Mali telah mengetahui adanya situasi penyanderaan di Hotel Blu Radisson. Presiden Ibrahim Boubacar Keita (IBK) yang saat ini tengah berada di Chad untuk melakukan kunjungan kenegaraan, langsung mempercepat kunjungan tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya