Sumber :
- Facebook Hotel Radison Blu
VIVA.co.id - Dari 170 sandera yang ditawan di hotel mewah Blu Radisson di Bamako, Mali, terdapat 10 warga Tiongkok yang kebetulan tengah menginap di sana.
Kantor berita Tiongkok, Xin Hua melansir ada pesan pendek dengan menggunakan aplikasi WeChat yang dikirim seorang pria dengan nama depan Chen dan menyebut dirinya berada di dalam hotel.
Stasiun berita BBC, Jumat, 20 November 2015, melansir selain tujuh warga Tiongkok, juga terdapat 6 staf maskapai Turkish Airlines, penyanyi asal Guinea, Sekouba Bambino dan 30 staf hotel. Belakangan, tiga orang staf maskapai Turkish Airlines telah dibebaskan pelaku.
Sementara, data dari Kementerian Luar Negeri yang disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id menyebut terdapat 117 WNI yang bermukim di Mali, Afrika. Dari 117 orang itu, dua di antaranya bekerja di PBB.
"Sedangkan sisanya 115 orang merupakan personel TNI anggota Misi PBB-Minusma," kata Iqbal.
Kemlu telah memeriksa seluruh WNI dan mereka dalam keadaan selamat. "KBRI masih terus melakukan pemeriksaan apakah pada saat kejadian ada WNI di hotel itu," Iqbal menjelaskan.
Pasukan keamanan Mali yang dibantu personel Prancis telah masuk ke dalam hotel untuk memulai operasi penyelamatan.
"Mereka telah masuk ke dalam hotel. Operasi penyelamatan kini tengah dilakukan," ujar seorang sumber di kepolisian kepada kantor berita Reuters. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemlu telah memeriksa seluruh WNI dan mereka dalam keadaan selamat. "KBRI masih terus melakukan pemeriksaan apakah pada saat kejadian ada WNI di hotel itu," Iqbal menjelaskan.
