Singapore dan Turki Airlines Diancam Bom

Ilustrasi
Sumber :
  • Reuters.
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Maskapai penerbangan
Singapore Airline
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
s dan Turki Airlines
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
mengonfirmasi bahwa mereka mendapat ancaman bom, pada Minggu, 22 November 2015.

Pesawat
Singapore Airlines
dengan nomor penerbangan SQ0001 itu sedang melakukan perjalanan dari San Fransisko menuju Singapura. Pesawat tersebut telah mendarat dengan selamat, namun pendaratan sempat mengalami keterlambatan hingga 1.30 waktu setempat. Dilaporkan oleh
Channel News Asia
, penumpang juga terpaksa menunggu hingga hampir dua jam untukĀ  bagasi mereka.


SIA mengatakan, mereka telah memberikan laporan pada pihak keamanan dan tak ada hal yang bisa disampaikan lagi, karena "menyangkut masalah keamanan."


Sebelumnya, pesawat
Turkey Airlines
juga mendapat ancaman bom. Pesawat tersebut sedang melakukan penerbangan dari New York menuju Istanbul.


Dikutip dari
New York Daily News
, Minggu, 22 November 2015, ancaman tersebut diterima oleh pesawat yang mengangkut 256 penumpang itu sekitar pukul 10.50 waktu setempat, sekitar dua jam setelah melakukan penerbangan. Pesawat lalu melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Halifax pada 12.53.


Polisi segera melakukan penyelidikan, namun setelah ditahan hingga tiga jam, bom dan ledakan tak terjadi. Pesawat tersebut kembali melakukan penerbangan pukul 6.50 menuju Istanbul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya